Berita Tegal
Permintaan Oksigen di Tegal Raya Terus Melambung, Perusahaan Penyuplai Kewalahan
Ketersediaan oksigen untuk wilayah Pantura Barat Jawa Tengah, kian menipis.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Ketersediaan oksigen untuk wilayah Pantura Barat Jawa Tengah, kian menipis.
Pihak perusahaan penyedia gas, PT Sandana Istana Multigas Tegal, mengaku kewalahan.
Kondisi tersebut terjadi setelah adanya peningkatan permintaan oks

igen untuk wilayah Pantura Barat Jawa Tengah.
Meliputi Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Pemalang.
Kepala Cabang PT Sandana Istana Multigas Tegal, Gunawan mengatakan, permintaan oksigen yang terus meningkat terjadi sejak dua pekan yang lalu.
Sementara produksi di Tegal sudah tidak mampu lagi menghadapi banyaknya permintaan.
Gunawan mengatakan, semula pihaknya juga menyuplai kebutuhan oksigen dari perusahaan Samator Group lainnya yang ada di Jawa Barat.
Tapi saat ini sudah berhenti karena di sana pun banyak permintaan.
"Sejak dua pekan lalu permintaan oksigen dari sejumlah rumah sakit di Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Pemalang terus meningkat. Sementara produksi kami jumlahnya sudah tidak mampu lagi menghadapi banyaknya permintaan," katanya kepada tribunjateng.com, Minggu (4/7/2021).
Gunawan mengatakan, pihaknya tidak mampu lagi mengimbangi permintaan oksigen yang terus melonjak.
Karena sudah dari Mei 2021, permintaan oksigen dari rumah sakit di wilayah Pantura Barat Jawa Tengah terus meningkat.
Gunawan mengatakan, permintaan oksigen di empat daerah tersebut, saat ini sudah mencapai 6.500 meter kubik per hari. Sedangkan kemampuan perusahaannya saat ini hanya 3.000 meter kubik per hari.
"Kemampuan suplai kami per hari saat ini hanya 3.000 meter kubik. Sedangkan permintaan sudah mencapai 6.500 meter kubik per hari," ungkapnya.
Terpisah, kondisi kritisnya kebutuhan oksigen juga disampaikan oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 secara virtual bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin (5/7/2021).