Penanganan corona
1.040 Orang Meninggal Terpapar Covid-19 Sehari, Ini Langkah Kemenkes Turunkan Jumlah Kematian
1.040 orang meninggal dunia terpapar Covid-19 dalam satu hari di Indonesia. Jumlah itu merupakan rekor kematian.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - 1.040 orang meninggal dunia terpapar Covid-19 dalam satu hari di Indonesia.
Jumlah itu merupakan rekor kematian harian akibat virus corona selama pandemi menerjang negeri yang dimulai Maret 2020 lalu.
Hal tersebut berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan hingga pukul 12.00 WIB pada Rabu 7 Juli 2021 kemarin.
Ini juga untuk kali pertama angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia melewati jumlah 1.000 pasien dalam sehari selama pandemi.
Angka kematian akibat Covid-19 tertinggi sebelumnya terjadi pada Selasa 6 Juli 2021 atau kemarin.
Baca juga: Hasil Euro 2020 Inggris vs Denmark, Harry Kane Ciptakan Sejah Baru
Baca juga: WHO Sarankan Interleukin 6 Obat Pasien Covid-19 Gejala Berat, Kurangi Risiko Kematian 13 Persen
Baca juga: Hasil Euro 2020: Duel Italia vs Inggris Akhirnya Terwujud di Final Euro 2020
Baca juga: Tak Perlu Blokir Kontak, Kini Kamu Bisa Sembunyikan Notifikasi dan Pesan Nomer Tertentu di Whatsapp
Saat itu, sebanyak 728 pasien Covid-19 tercatat meninggal dunia dalam sehari.
Penambahan tertinggi pasien yang meninggal dunia tersebut menyebabkan total angka kematian akibat Covid-19 di Tanah Air mencapai 62.908 orang.
Di samping jumlah pasien meninggal dunia, penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 juga tercatat belum mengalami penurunan.
Data pemerintah menunjukkan ada tambahan sebanyak 34.379 orang. Ini juga menjadi rekor jumlah kasus baru Covid-19 selama pandemi.
Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 mencapai 2.379.397 kasus.
Dari jumlah total tersebut, terdapat 1.973.388 orang yang dinyatakan sembuh, setelah terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 14.835 orang.
Mendapati data tersebut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya terus berupaya menekan angka kematian dengan mempercepat deteksi kasus Covid-19 di tengah masyarakat.
Ia mengatakan, dengan deteksi dini, pasien Covid-19 dapat segera diketahui dan ditindaklanjuti dengan isolasi serta pelacakan kontak erat, sehingga dapat mengurangi pasien dengan gejala berat.
"Menekan (kasus) kematian itu tadi deteksi dini dan putus penularan di hulu, makin cepat dan dini kita menemukan kasus positif maka gejala berat dapat kita kurangi," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/7/2021).
Nadia mengatakan, kondisi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) sudah melebihi beban atau overcapacity sehingga memutus penularan di hulu harus dilakukan.
Baca juga: Penalti Tak Sempurna Harry Kane Antar Inggris Jumpa Italia di Final Euro 2020
Baca juga: Arti Mimpi Tentang Perampokan, Tak Semuanya Bermakna Buruk
Baca juga: Simon Kjaer Cetak Gol Bunuh Diri di Euro 2020, Inggris vs Denmark Lanjut ke Babak Extra Time
Baca juga: Kode Redeem FF Kamis 8 Juli 2021, Terbaru dan Belum Digunakan Hari Ini