Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Euro 2020

Keseruan Semifinal Euro 2020 Buat Eks Dokter Chelsea Ini Lupakan Konflik dengan Jose Mourinho

Kemenangan dramatis Italia dan Inggris membuat eks dokter Chelsea, Eva Carneiro, mencintai sepak bola lagi.

Tribunnews.com/Istimewa
Laga semifinal Euro 2021 sangat berarti bagi eks dokter Chelsea, Eva Carneiro yang sempat menjauh dari sepak bola karena masalah dengan Jose Mourinho. 

TRIBUNJATENG.COM - Semifinal Euro 2020 melibatkan timnas Italia, Spanyol, Inggris dan Denmark.

Hal itu ternyata membawa dampak tak terduga.

Kemenangan dramatis Italia dan Inggris membuat eks dokter Chelsea, Eva Carneiro, mencintai sepak bola lagi.

Baca juga: PREVIEW FINAL EURO 2020: Southgate: Final Ada untuk Dimenangkan

Padahal, Eva Carneiro sudah 'menjaga jarak' dari dunia si kulit bundar sejak berkonflik dengan mantan pelatih Chelsea, Jose Mourinho pada 2015 lalu.

Artinya, dokter kelahiran Gibraltar itu menjauh dari sepak bola sejak enam tahun lalu.

Eva tak bisa berdekatan dengan sepak bola sejak bermasalah dengan Jose Mourinho.

Sebagai informasi, Eva dan Mou pernah bekerja sama pada tahun 2015 sebagai dokter dan pelatih Chelsea.

Pada saat Chelsea menjamu Swansea City di Stamford Bridge, pemain bintang The Blues, Eden Hazard mengalami cedera.

Eva bergegas masuk ke lapangan melihat sang pemain bintang terkapar tak berdaya di atas lapangan.

Keputusan sang dokter tersebut rupanya membuat Mourinho naik darah.

Ia merasa tak dilibatkan dalam keputusan soal penanganan cedera Hazard kala itu.

Konflik tersebut akhirnya berbuntut panjang.

Hingga akhirnya Eva Carneiro memilih hengkang dari The Blues tak lama setelahnya.

Dikutip dari Daily Mail, Eva berbagi pengalamannya terkait laga Semifinal Euro 2020 di atas lewat media sosial Twitter.

Ia berterima kasih pada keempat negara yang tampil habis-habisan di event empat tahunan itu.

Kualitas laga yang tersaji membuatnya bisa melupakan kenangan masa lalu yang kelam dan kembali mencintai sepak bola lagi.

"Terang saja, itu hanya membutuhkan wakut enam tahun."

"Tapi saya akhirnya dapat menikmati sepak bola lagi."

"Terima kasih Inggris vs Denmark dan Spanyol vs Italia," tulis Eva di akun pribadinya.

Partai di babak semifinal tersebut memang menyugukan kualitas sepak bola kelas tinggi.

Adu taktik dari masing-masing pelatih tercermin jelas di sepanjang laga.

Efeknya, tak ada laga di babak semifinal yang berakhir di waktu normal.

Pada laga Spanyol vs Italia, pertandingan harus dilanjutkan hingga babak adu tos-tosan.

Gli Azzurri pada akhirnya mampu tampil sebagai yang terbaik setelah empat penendangnya sukses menyarangkan bola.

Di laga lain, Inggris dan Denmark juga berjibaku sepanjang 120 menit.

Skuat asuhan Gareth Southgate pada akhirnya mampu keluar sebagai pemenang dengan gelontoran dua gol berbalas satu.

Italia dan Inggris akan bertemu di Final Euro 2021 pada Minggu (12/7/2021) pukul 02.00 WIB. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemenangan Dramatis Italia dan Inggris Buat Eks Dokter Chelsea Bangkit dari Kenangan Buruk

Baca juga: Daftar Top Skor Euro 2020, Harry Kane Butuh Dua Gol untuk Gusur Ronaldo di Puncak, Sterling?

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved