Cerita Fabel
Fabel Semut dan Belalang yang Malas
Pada suatu hari di musim panas, di sebuah hutan yang rimbun terlihat seekor Belalang yang sedang gembira. Ia meloncat dari dahan satu ke dahan lainnya
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Fabel Semut dan Belalang yang Malas
TRIBUNJATENG.COM - Pada suatu hari di musim panas, di sebuah hutan yang rimbun terlihat seekor Belalang yang sedang gembira. Ia meloncat dari dahan satu ke dahan lainnya.
Memakan dengan lahap daun-daun kesukaannya sambil menikmati musim panas yang cerah.
Tiba-tiba Belalang berpapasan dengan seekor semut yang bersusah payah membawa butir jagung. Semut itu sudah berlalu lalang puluhan kali di hadapan Belalang.
"Hai semut, kenapa kau sibuk mondar-mandir membawa bulir jagung?" tanya Belalang.
"Aku sedang mengumpulkan persediaan makanan untuk musim dingin," tuturnya.
"Ayolah semut, ini musim panas, waktunya yang tepag untuk bersantai,"rayu belalang.
Semut lantas menyarankan belalang untuk melakukan hal yang sama.
Belalang pun tertawa.
" Musim dingin masih lama, aku ingin bersantai-santai di musim panas," lanjut Belalang.
Karena semut tak mau bermain bersama Belalang, Belalang pun iseng mengganggu semut yang bekerja. Ia melompat-lompat di hadapan semut membuat perjalanan semut terganggu.
Semut pun marah.
" Daripada kau menggangguku, lebih baik kau membantuku Belalang," lanjut Semut.
Mendengar itu Belalang kembali tertawa.
"Hahahah untuk apa aku membantumu, aku lebih senang mengganggumu bekerja," tawa Belalang.