Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Euro 2020

Jelang Final Euro 2020, Inggris Dapat Bocoran Cara Menaklukan Bonucci Chiellini dari Fabregas

Duet bek tengang Bonucci Chiellini milik italia menjadi kunci sukses mereka menembus final Euro 2020.

Editor: rival al manaf
AFP/Marco Bertorello
Giorgio Chiellini merayakan gol timnas Italia ke gawang Makedonia pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 di Turin, Jumat (6/10/2017). 

Jika berbicara soal pertahanan Italia, ada dua nama yang layak disorot, yakni Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci.

Pada pergelaran Euro 2020, Chiellini dan Bonucci menjadi pelang pintu utama di barisan pertahanan Italia.

Dari enam laga yang sudah dimainkan Italia, mereka empat kali tampil bersama, termasuk pada dua laga terakhir kontra Belgia di 8 besar dan Spanyol di semifinal.

Selebihnya, Roberto Mancini memasangkan Bonucci dengan beberapa nama seperti Alessandro Bastoni dan Francesco Acerbi.

Mancini merotasi pasangan Bonucci menyusul kondisi Chiellini yang sempat mengalami cedera pada laga kedua fase grup kontra Swiss.

Saat bersama mengawal lini pertahanan Gli Azzurri, Chiellini dan Bonucci menunjukkan penampilan solid, buah kerja sama yang telah mereka bangun sejak lama, baik saat membela Juventus maupun timnas Italia.

Tak sedikit pihak yang menilai Chiellini dan Bonucci sebagai pasangan bek tengah terbaik di dunia saat ini.

Kehadiran Chiellini dan Bonucci pun menjadi kekuatan tersendiri bagi skuad Italia.

Di sisi lain, kehadiran Chiellini dan Bonucci menjadi cobaan berat bagi setiap lawan, termasuk Inggris yang akan menghadapi mereka di final Euro 2020.

Pelatih Inggris, Gareth Southgate, perlu mencari cara untuk menembus solidnya pertahanan Chiellini dan Bonucci, sehingga Harry Kane dkk bisa menyakiti pertahanan Italia.

Terkait hal tersebut, Cesc Fabregas yang pernah meraih dua gelar Euro (2008, 2012) dan satu Piala Dunia (2010) bersama Spanyol, membantu Inggris menemukan cela pertahanan Chiellini dan Bonucci.

Fabregas mengungkapkan bahwa Chiellini dan Bonucci memiliki kelemahan dalam mengantisipasi lawan yang bergerak persis di belakang garis pertahanan mereka.

Dalam membuktikan hal tersebut, Fabregas memberi contoh peluang yang diperoleh penyerang Spanyol Mikel Oyarzabal dan gol Alvaro Morata pada babak kedua semifinal Euro 2020 kontra Italia.

Ketika itu, peluang Oyarzabal dan gol Morata tercipta setelah kedua pemain menusuk ke belakang garis pertahanan Chiellini dan Bonucci.

Fabregas menyarankan Inggris untuk mengeksploitasi kelemahan tersebut lewat kecepatan winger Manchester City, Raheem Sterling.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved