Berita Semarang
Dua Bulan ke Depan, Hendi Targetkan Kota Semarang Capai 70 Persen Herd Immunity
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menargetkan kota yang dipimpinnya bisa mencapai 70 persen herd immunity atau kekebalan kelompok dalam dua bulan.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menargetkan kota yang dipimpinnya bisa mencapai 70 persen herd immunity atau kekebalan kelompok dalam dua bulan ke depan.
Program vaksinasi terus digencarkan untuk mewujudkan target tersebut.
Sentra vaksinasi semakin diperbanyak.
Setidaknya, sudah ada 520 ribu warga Kota Semarang yang sudah mendapatkan vaksin.
Mereka tercatat sudah mengikuti vaksin dosis pertama.
Baca juga: Dokter Lois Owien Yakin Pernyataannya soal Covid-19 Benar, Tunjukkan Tangkapan Layar Percakapan
Baca juga: Dekorasi Janur Sepi Pesanan, Teguh Kini Andalkan Jasa Lukis Kelapa, Buat Tradisi Tujuh Bulanan Anak
Baca juga: BREAKING NEWS: Pengendara Motor Hendak Menyeberang, PNS di Kudus Meninggal Tertabrak Truk
Baca juga: Meski Ikuti Pembelajaran Daring, Jalu Tetap Antusias Ikuti Masa Pengenalan Sekolah
"Data sampai kemarin sore, sudah ada 520 ribu sekian sudah divaksin pertama," ucap Hendi, sapaannya, Selasa (13/7/2021).
Menurut Hendi, jumlah itu baru sekitar 30 persen dari total penduduk Kota Semarang.
Herd immunity sendiri sudah mencapai 50 persen.
"Dengan kerja keras saya rasa dalam waktu maksimal dua bulan, kita sudah mampu mencapai 70 persen," ujarnya.
Hendi mengatakan, program vaksinasi saat ini masih fokus menyasar warga berusia di atas 17 tahun.
Vaksinasi usia di bawah itu masih dalam sebuah proses.
Pihaknya menyasar siswa yang berada di bangku SMA untuk mengikuti vaksinasi, meski persentasenya masih kecil.
"Yang di atas 17 masih banyak yg belum vaksin. Tapi, kami juga menyasar beberapa persen kecil adik-adik kita yang ada di SMA untuk bisa dilakukan vaksin," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam menyebutkan, Kota Lumpia memiliki delapan sentra vaksinasi, yaitu Sam Poo Kong, Udinus, Unika, Unisula, UIN, Kecamatan Pedurungan, Mijen, dan Holy Stadium. Selain itu ada 62 fasilitas kesehatan (faskes).
Baca juga: Wejangan Maia Estianty Soal Mantan Kepada Putranya Dul Jaelani
Baca juga: Gamers Bisa Gunakan Fitur Mirip Discord Ini di Telegram
Baca juga: Ayya Renita Miss Kiki Ungkap Pasangan Paling Bikin Baper di Lokasi Syuting Sinetron Ikatan Cinta
"Delapan sentra vaksinasi paling gede Holy, kapasitasnya 6.000 sasaran. Sentra vaksinasi lain 1.000 sasaran. Yang di puskesmas melakukan V2 (vaksin dosis kedua)," terang Hakam.
Jika logistik vaksin yang datang dari pemerintah pusat lancar, kata dia, vaksinasi di Kota Semarang dipastikan berjalan lancar.
Begitupun sebaliknya, vaksinasi bisa tersendat jika logistik vaksin tidak lancar. Menurutnya, kedatangan vaksin dari pusat tidak bisa diprediksi. (*)
CATAT Tanggalnya, KRI Dewaruci Berlabuh Selama 3 Hari di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Pembalap Tong Setan di Dugderan Kota Semarang Terjatuh Saat Atraksi |
![]() |
---|
Dipusatkan di Polder Tawang Semarang, Beginilah Ketika Para Camat dan Jurnalis Beradu Masak Soto |
![]() |
---|
DPC Partai Gerindra Kota Solo Siap Dukung Duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo |
![]() |
---|
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemkot Semarang Dorong Melalui Pembelajaran Luar Kelas |
![]() |
---|