Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

2 Exit Tol Sragen Akan Ditutup Mulai Besok, Penyekatan Jalur Selain Tol Diperketat

Polda Jawa Tengah akan menutup seluruh exit tol di wilayahnya mulai 16 hingga 22 Juli 202. Penutupan juga akan diberlakukan di Kabupaten Sragen, yang

Editor: m nur huda
Tribun Jateng/M Nur Huda
Exit Tol Sragen Jawa Tengah, Minggu (11/7/2021) 

Jika benar akan diberlakukan, pihak Jasa Marga akan melakukan pembahasan lebih lanjut kepada pihak terkait dalam hal ini Polda Jateng.

"Tentunya nanti akan ada pembahasan detail teknisnya dengan pihak terkait," ujarnya.

Respons Ganjar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung penutupan seluruh exit tol di Jawa Tengah pada 16-22 Juli mendatang.

Keputusan ini, kata Ganjar, dilaporkan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi untuk menekan pergerakan selama PPKM Darurat. Ganjar menitipkan dua pesan pada Kapolda.

"Pak Kapolda kemarin sudah lapor ke saya untuk melakukan pengetatan-pengetatan itu. Namun saya minta perhitungan dua hal. Satu, kalau itu ditutup kira-kira mereka akan tidak berangkat, dia tetep stay atau tetap pergi," kata Ganjar, dalam rilisnya, Selasa (13/7/2021).

Ganjar mengatakan, jika masyarakat tetap diperbolehkan pergi maka akan mencari jalan lain.

Soal ini pun dirinya mendapat komplain dari Kabupaten Grobogan yang merupakan jalur alternatif.

"Ini yang musti diantisipasi, kalau ini ditutup mereka lewat mana. Ini yang musti kita perhatikan," ujarnya.

Ganjar menegaskan jika pengetatan ini bukan upaya lockdown Jawa Tengah.

Kebijakan ini sepenuhnya pengetatan untuk mengurangi mobilitas.

Sebab trasportasi dari sektor esensial seperti obat-obatan hingga logistik masih bisa bergerak.

"Karena faktanya ini peningkatannya masih tinggi, faktanya ini variannya kok ya kita sudah tau delta, terus kemudian kok faktanya orang masih cuek, padahal kalau kita tahu kita ngurus oksigen saja udah kaya begini," jelasnya.

Hal lain yang perlu diperhatikan, lanjut Ganjar, adalah tren mematikan lampu di waktu malam hari. Langkah itu memang terbukti cukup mampu mendorong masyarakat untuk tidak pergi dan mengurangi pergerakan.

"Cuman saya minta juga perhatian ketika ada yang ngawal ada yang jaga agar tidak terjadi kejahatan atau kecelakaan. Itu dua hal yang saya minta kepada kawan-kawan," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved