Berita Kudus
ABG Kudus Trauma Dilempar Tinja Orang Misterius, Belepotan di Punggung dan Lengan
Seorang remaja perempuan berusia 14 tahun di Kudus menjadi korban teror pelemparan tinja.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Seorang remaja perempuan berusia 14 tahun di Kudus menjadi korban teror pelemparan tinja.
Akibatnya, remaja berinisial N tersebut kini mengalami trauma.
"Saya trauma mau keluar naik motor sendirian sekarang," ujar N, saat ditemui Tribun Jateng di kediamannya, di Pasuruan Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Kamis (15/7).
Kakak N, Erwin (33) menceritakan, kejadian menjijikkan yang menimpa adiknya itu, pada Rabu (14/7) pukul 14.00.
Saat itu adiknya hendak cash on delivery (COD) di dekat Madrasah Tsanawiah Negeri (MTsN) Kudus.
Saat menuju lokasi COD, N mengalami teror pelemparan tinja di Jalan Ganesha Raya, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota, Kudus.
Tinja yang dilemparkan oleh orang tak dikenal itu mengenai punggung N.
Akibatnya punggung N belepotan.
Yang lebih menjijikkan lagi, tinja itu juga memuncrat mengenai jok motor dan lengan N.
"Lalu adik saya kaget. Pulang nangis. Tidak jadi COD," kata Erwin.
N menyampaikan, pelempar tinja itu seorang laki-laki berbadan kurus.
Saat itu pelaku mengendarai sepeda motor Beat warna putih dan mengenakan celana kolor.
"Setelah melempar (tinja), dia itu senyam-senyum," kata N.
Tragedi menjijikkan yang dialami N ternyata juga dialami oleh kawannya.
Menurut N, kawannya yang juga seorang perempuan itu mengalami teror serupa tidak jauh dari tempat N dilempar tinja.
"Kawan saya itu kejadiannya 2 Juli 2021. Sama dilempar (tinja)," kata dia.
Erwin berharap, pelaku teror pelempar tinja yang menimpa adiknya itu bisa segera diusut.
Selain meresahkan, perbuatan yang dilakukan pelaku juga sangat menjijikkan.
Sementara itu Kapolsek Kota Kudus AKP Khoirul Naim mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan warga terkait teror pelemparan tinja yang meresahkan.
Pihaknya akan mencari informasi lebih lanjut terkait kejadian tersebut, dan para korban diminta melapor. (goz)