Berita Regional
Bapak dan Anak Rampok Petani Kopi, Cegat Korban yang Hendak Transfer Uang di ATM
"Korban ini telah diintai oleh pelaku, alhasil mengalami kehilangan uang Rp 3.250.000,"ujar Iptu Abusama.
TRIBUNJATENG.COM, MUARADUA - Seorang petani kopi di Desa Sumber Jaya, Kecamatan BPR Ranau Tengah, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel), menjadi korban perampokan.
Bapak dan anak terlibat sebagai pelaku dalam perampokan tersebut.
Perampokan dilakukan oleh empat orang.
Baca juga: Kampung Kebo Semarang Mulai Meredup, Tak Ada Generasi Penerus dan Kesulitan Pakan
Dua di antaranya adalah Habid (57 tahun) dan anaknya Ari (19 tahun).
Keduanya warga Desa Desa Sumber Jaya Kecamatan BPR Ranau Tengah, OKU Selatan.
Ayah dan anak ini akhirnya dibekuk petugas Polsek Banding Agung Polres OKU Selatan.
Sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam pencarian.
Adapun petani kopi yang menjadi korban perampokan adalah Ahmad Nurudin (24 tahun).
Ia dirampok saat hendak mentransfer uang di sebuah Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Rupanya Ahmad Nurudin telah menjadi target kawanan rampok ini.
Akibat perampokan ini, Ahmad Nurudin kehilangan uang tunai Rp3,25 juta.
Kapolsek Banding Agung Iptu Abusama, membenarkan dua dari keempat pelaku yang berhasil diamankan adalah ayah dan anak.
"Ya, dua pelaku ayah dan anak kandung telah diamankan sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran (DPO),"ujarnya, Rabu (14/7/2021).
Diungkapkan Iptu Abusama, keempat pelaku telah merencanakan perampokan terhadap korban yang hendak meneransfer uang di sebuah ATM Micro di wilayah Simpang Sender.
Kawanan ini langsung mencegat korban.