Berita Semarang
Degan Wulung Ramai Dicari Pembeli di Semarang, Suminah Bisa Jual 125 Buah Sehari
Degan wulung, satu jenis buah kelapa ini menjadi buruan pembeli di tengah pandemi Covid-19. Hal itu diakui sejumlah pedagang, yang menyebut penjualann
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Degan wulung, satu jenis buah kelapa ini menjadi buruan pembeli di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu diakui sejumlah pedagang, yang menyebut penjualannya meningkat terutama di tengah melonjaknya kasus Covid-19.
Suminah, satu pedagang kelapa muda di kawasan Pasar Peterongan Semarang mengatakan, penjualan degan wulung di lapaknya mengalami peningkatan drastis.
Bahkan kata dia, ia mampu menjual sebanyak 125 buah degan wulung dalam satu hari.
Dulu penjualannya sedikit, sekarang naik.
"Kalau barangnya ada, satu hari bisa jual 100 sampai 125 buah," kata Suminah kepada Tribunjateng.com, Rabu (14/7/2021).
Suminah menyebutkan, harga degan wulung saat ini berkisar antara Rp 15 ribu sampai Rp 30 ribu bergantung ukuran.
Menurutnya, harga tersebut mengalami kenaikan hingga Rp 5.000 per/buah.
Suminah mengatakan, kenaikan harga buah kelapa muda jenis wulung tersebut disebabkan tingginya permintaan namun tidak dibarengi dengan stok sepadan sehingga membuat harga kelapa wulung turut mengalami kenaikan.
"Dulu harganya berkisar Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu bergantung ukuran, sekarang bisa sampai Rp 25 ribu bahkan Rp 30 ribu perbuah.
Kalau kenaikan harganya baru sekitar dua bulanan ini. Akhir-akhir ini barangnya sedikit, ketika ada cepat habis," ungkapnya.
Tak hanya Suminah, pedagang lain, Sumari juga menyebut penjualan kelapa muda jenis wulung di lapaknya meningkat.
Sumari menyatakan, selama pandemi Covid-19 ini dirinya mampu menjual kurang lebih 50 buah kelapa wulung setiap harinya.
Sedangkan sebelum pandemi, kelapa wulung terjual sekitar 20 sampai 30 buah.
"Paling banter 'penjualan paling tinggi' memang di degan wulung.
Kalau degan hijau penjualan biasa, rata-rata 25 buah perhari. Sedangkan degan gading ramai-ramainya 5 pasang," terangnya.
Bagi sejumlah pembeli, kelapa wulung diyakini mampu mengobati sejumlah penyakit termasuk demam.
Sri, satu pembeli yang merupakan warga Kota Semarang menuturkan, ia seringkali memanfaatkan degan wulung untuk obat ketika anggota keluarga ada yang sedang sakit atau mengalami demam.
"Ini saya beli untuk anak, sedang demam. Sudah langganan beli," ujarnya. (idy)