Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tips Sehat

Soal Celana Dalam yang Sering Anda Sepelekan, Ini Cara Merawat dan Masa Pakai Celana Dalam

Banyak orang umumnya menyepelekan tentang salah satu alat untuk melindungi alat vital kita ini.

NET
ILUSTRASI 

TRIBUNJATENG.COM -- Banyak orang umumnya menyepelekan tentang salah satu alat untuk melindungi alat vital kita ini.

Mungkin karena bentuknya yang kecil dan pemakaiannya yang tak terlihat sehingga membuat tak banyak orang memberikan perhatian khusus pada pakaian satu ini.

Adalah celana dalam yang telah dipakai lama atau tak dijaga kebersihannya bisa menurunkan kualitas kesehatan dan kenyamanan.

Berikut ini ragam terkait celana dalam yang sayang untuk dilewatkan.

Masa Pakai 

Kapan terakhir kali membeli celana dalam baru? Mungkin sudah saatnya, kita buang celana dalam di lemari, dan menggantinya.

Melansir dari Kompas.com, hal pertama yang bisa kita cek kalau mau mengganti celana dalam adalah dengan memperhatikan elastisitas celana.

Jika sudah merasa tidak nyaman, terlalu longgar, atau melorot ketika digunakan, ada baiknya kita buang saja dan beli yang baru.

Jika kain sudah berbau

Sebaiknya mengganti celana dalam ketika tercium bau tidak sedap pada kain celana dalam, meskipun sudah dicuci.

Pasalnya, beberapa bahan celana dalam seperti bahan polyester jika tercampur dengan keringat akan memunculkan bakteri yang memicu bau.

Selain itu, bila tidak segera diganti, bakteri bisa menginfeksi kelamin dan menimbulkan penyakit.

Jadi, sebisa mungkin pilih celana dalam dari bahan katun, kalau bisa yang katun 100 persen.

Bahan ini lebih mudah menyerap kelembaban dan bisa memberikan sirkulasi udara yang lebih baik dari polyester. Karena itu, bahan katun lebih tahan terhadap bakteri atau bau tidak sedap.

Ada bercak

Celana dalam yang sudah terlalu lama digunakan kadang menimbulkan bercak kehitaman, putih, kekuningan, atau kecokelatan.

Hal itu sudah bisa dijadikan tanda bahwa kita harus sudah mengganti celana dalam.

Bercak pada kain celana dalam bisa disebabkan oleh jamur, karat, atau bahan kimia lainnya.

Hal-hal tersebut bisa membahayakan area genital jika masih digunakan dan tidak dibuang.

Umurnya sudah lebih dari 5 tahun

Celana dalam yang sudah digunakan bertahun-tahun sudah tidak baik lagi untuk dipakai.

Selain bentuk dan warnanya sudah tidak sedap dipandang mata, bahan kain yang digunakan juga tidak sebaik dahulu pertama membeli.

Cara Merawat

1. Baca label perawatan (care instruction) yang tertera di celana dalam yang baru dibeli.

2. Sebaiknya jangan mencuci celana dalam dengan mesin karena akan membuat karet dan bahannya jadi melar.

Begitu pun bila celana dalam terbuat dari bahan dari renda, malah harus benar-benar dicuci dengan tangan.

3. Jangan gunakan deterjen karena akan mengubah sifat bahan dan elastisitas.

Gunakan sabun lembut atau sabun mandi. Cuci sampai bersih karena penutup organ intim ini harus benar-benar bebas kuman. (NOVA)

Baca juga: Di Dalam Tahanan, Cynthiara Alona Sempat Sesak Napas dan Stres

Baca juga: Korban Rasialis Suporter, Timnas Inggris Lagi-lagi Bakal Kehilangan Satu Bakat Muda Ini

Baca juga: Sopir Travel Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Penumpang Bawa Jasad Bayi untuk Dibuang

Baca juga: KABAR DUKA: Ayah Yuni Shara dan Krisdayanti Meninggal Dunia

Sumber: Nova
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved