Kecelakaan Maut di Tuban Panther vs Truk Tronton, 3 Tewas 5 Luka

Eko Sulistyo menjelaskan, untuk korban meninggal yaitu Ida, Afit dan Debi.

Sedangkan Anwar mengalami luka berat, untuk Bambang Irawan, Anisa, Afif Maulana dan Ulwanudin luka ringan dirawat di RSUD dr R Koesma Tuban.

Dari hasil penyelidikan, kecelakaan diduga karena pengemudi minibus tidak penuh konsentrasi depan dan saat mendahului pandangan tidak bebas.

Polisi yang datang di lokasi langsung melakukan pertolongan dan pemeriksaan sejumlah saksi, serta olah tempat kejadian perkara.

Kendaraan dan sejumlah barang terkait juga turut diamankan, untuk dijadikan sebagai bukti dalam peristiwa tersebut.

"Yang meninggal satu, luka tujuh, semua penumpang minibus. Untuk kerugian materi sekitar Rp 20 juta," katanya.

Kecelakaan Truk Terjadi 2 Hari Berturut-turut di Jalur Pantura Tuban

Sebelumnya, kecelakaan truk terjadi di Jalur Pantura Tuban, Jenu, Tuban, Jawa Timur dalam dua hari berturut-turut, Rabu-Kamis (23-24/6/2021).

Kecelakaan truk yang terjadi pada Kamis (24/6/2021) kemarin, menyebabkan sebuah bangunan rumah warga porak-poranda.

Terlihat posisi kepala truk masuk dan berada di dalam bangunan rumah.

Dari data Kepolisian setempat, truk berpelat L9355UJ bermuatan produk Unilever itu melaju ke arah timur kemudian menabrak tiang traffic light, pagar Masjid Baiturrahman Beji Jenu dan akhirnya masuk ke rumah warga.

Diduga saat itu jalanan licin karena hujan dan sopir truk, Suwarno (64), warga Rembang, tidak konsentrasi depan.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Sementara itu, kecelakaan truk yang terjadi di Jalur Pantura di Tuban pada Rabu (23/6/2021) hari sebelumnya melibatkan empat kendaraan lain, yakni dua mobil lain, satu truk boks dan satu sepeda kayuh.

Dari data Kepolisian, kecelakaan itu berawal saat truk trailer bermuatan kayu glondongan besar berpelat DA8561CY melaju dari timur menabrak truk boks L9564BK di jalur lawan arah.