Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Rusia Luncurkan Jet Tempur Siluman Terbaru Tandingi F-35 Buatan AS, Bisa Serang 6 Target Sekaligus

Pesawat tempur tersebut dirancang untuk bersaing dengan F-35 buatan Amerika Serikat (AS).

Tribunnews.com/Istimewa
Sebuah prototipe jet tempur Rusia ditampilkan di MAKS-2021 di Zhukovsky, Rusia, Selasa (20/7/2021). Rusia mempresentasikan prototipe jet tempur terbaru tersebut. Presiden Rusia Vladimir Putin memeriksa pesawat tempur baru yang dipamerkan di MAKS-2021.(AP PHOTO/ALEXANDER ZEMLIANICHENKO, POOL) Editor : Danur Lambang Pristiandaru Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat: Android: https://bit.ly/3g85pkA iOS: https://apple.co/3hXWJ0L 

TRIBUNJATENG.COM, MOSKWA – Jet tempur siluman terbaru Rusia resmi diluncurkan.

Pesawat tempur tersebut dirancang untuk bersaing dengan F-35 buatan Amerika Serikat (AS).

Peluncuran jet tempur siluman buatan Rostek dan United Aircraft Corporation milik Rusia tersebut dilaksanakan pada Selasa (20/7/2021), sebagaimana dilansir AFP.

Dijuliki “The Checkmate” alias “Sekakmat”, jet tempur tersebut diklaim mampu menyerang enam target secara bersamaan.

Sejumlah laporan mengemuka bahwa jet itu diproduksi pada Mei tahun lalu.

Menurut video peluncuran, jet tempur itu dikembangkan dalam waktu singkat.

Beberapa detail mengenai si “Sekakmat” tersebut sebelumnya sudah muncul sebagaimana dilaporkan oleh AFP.

"Tugas kami adalah agar pesawat ini ditawarkan secara massal kepada pelanggan mulai 2026," kata direktur umum United Aircraft Corporation Yury Slyusar.

Rostec menggambarkan pesawat itu sebagai jet tempur ringan bermesin tunggal generasi kelima yang menggabungkan beberapa inovasi, termasuk artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan.

Perusahaan mengeklaim, jet tempur tersebut dapat menyerang hingga enam target secara bersamaan baik itu di darat, udara, atau laut.

Jet tempur itu banderol antara 25 juta dollar AS (Rp 363 miliar) hingga 30 juta dollar AS (Rp 436 miliar).

Harga tersebut lebih murah jika dibandingkan F-35 dengan banderol sekitar 77 juta dollar AS (Rp 1,1 triliun) hingga 100 juta dollar AS (Rp 1,4 triliun).

 
Si “Sekakmat” disebut mampu membawa drone dan meluncurkannya selama penerbangan.

Slyusar berharap mendapatkan hampir 300 pesanan dalam 15 tahun ke depan terutama dari Timur Tengah, Asia, dan Amerika Latin.

Dia sesumbar bahwa “Sekakmat” mampu menghancurkan jet tempur generasi kelima buatan asing.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved