Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Setelah Membunuh Tetangganya, Khaeruddin Menikmati Makan Malam, Warga Ungkap Kejanggalan Sikapnya

Warga setempat, Chandra, mengatakan setelah mengatahui kakek penggali kubur itu dihabisi, mereka pun mendatangi rumah Khairuddin

Editor: muslimah
HO via Tribun Medan
Jenazah Tatang Suhendar, penggali kubur yang dibantai keponakannya sendiri saat berada di rumah duka Kelurahan Tanah 600 Marelan, Senin (19/7/2021) malam 

TRIBUNJATENG.COM, MEDAN -  Pembunuhan seorang kakek penggali kubur menghebohkan warga.

Sosok sadis tersebut diketahui adalah Khairuddin 

Sementara kakek penggali kubur bernama Tatang suhendar. Usianya sudah mencapai 70 tahun.

Ilustrasi tewas.(Shutterstock)
Ilustrasi tewas.(Shutterstock) ()

Tatang dibunuh saat hendak bersih-bersih makam jelang Hari Raya Iduladha. 

Warga kemudian mendatangi rumah Khaerudin. Pelaku saat itu tengah lahap menyantap makan malam

Khairuddin kemudian dikeroyok warga di rumahnya sendiri.

Dinukil dari Tribun Medan, Khairuddin adalah warga Gang Madrasah, Lingkungan XI, Kelurahan Enam Ratus, Medan Marelan, Sumatera Utara.

Baca juga: Alasan Sapi Grandong Milik Irfan Hakim Trending Youtube, Atta Halilintar yang Mau Beli pun Ditolak

Baca juga: Kaviar Almas Makanan Termahal di Dunia, Telur Ikan Sturgion Dibanderol Rp 300 Juta per Kilo

Warga setempat, Chandra, mengatakan setelah mengatahui kakek penggali kubur itu dihabisi, mereka pun mendatangi rumah Khairuddin.

Ia menyebutkan, dirinya masih sempat melihat pelaku makan di dalam rumahnya setelah mengeksekusi korban.

"Warga mendatangi rumah pelaku. Di dalam pelaku didapati sedang makan malam. Di situ dikeroyok warga" tuturnya.

Khairuddin menghabisi nyawa pamannya yang tinggal tidak jauh dari rumahnya karena alasan yang masih belum jelas.

Menurutnya, sehari-hari pelaku dikenal suka menyendiri.

"Jadi sehari-hari pelaku ini pendiam, rumahnya juga di ujung gang dekat kuburan. Memang enggak pernah bersosialisasi. Dia juga enggak nikah, di sendiri aja itu di rumah. Rumahnya juga seram," bebernya.

Seorang warga lainnya, Ida Nuraini, mengatakan Khairuddin semakin tidak terkendali sejak sering kemalingan.

Menurutnya, Khairuddin mulai makin beringas setelah ayamnya hilang dan nanasnya dicuri.

"Jadi katanya ayamnya banyak yang hilang. Terus, nanasnya habis. Di situ dia tambah stres jadinya. Memang dari dulu dia udah stres, tapi ini makin stres," bebernya, Selasa (20/7/2021).

Ia bahkan menyebutkan bahwa di dalam rumah pelaku tersebut ada kuburan kucingnya.

"Memang pelaku dekat dengan korban. Dia begitu bukan karena narkoba. Tapi katanya karena nuntut ilmu. Di rumahnya dikorek sendiri kubur, terus kucing dibunuhnya. Darahnya diminum," cetusnya.

Keluarga yakin tidak ada permasalahan

Khairuddin ternyata kerap diajak Tatang Suhendar menggali kubur di Gang Madrasah.

Anak korban, Muhammad Rizal, meyakini tidak ada perselisihan antara ayahnya dan Khairuddin.

"Kalau selisih paham, saya rasa tidak ada. Dia juga dulu sempat bantu bapak korek kubur," bebernya, Selasa (20/7/2021).

Pria yang juga menjabat Kepling di Lingkungan XI ini menyebutkan bahwa pelaku diduga memiliki gangguan jiwa, namun tetap bisa berkomunikasi dengan pelaku.

"Diduga ada gangguan jiwa, tapi selama disini dia bisa saja normal, kalau diajak bicara dia mau. Dia juga pegang uang," bebernya.

Rizal menyebutkan bahwa sampai hari ini keluarga tak mengetahui apa yang menjadi motif dari pelaku hingga tiba-tiba membunuh  Tatang.

"Saya juga tidak tahu motif pembunuhan dia itu apa. Belum ada dari keterangan dari polisi," bebernya.

Keluarga juga sudah melaporkan pelaku ke Polsek Medan Labuhan pagi ini pasca dikuburkan pada, Senin (19/7/2021) malam.

"Karena adik kandung saya Sri Yuyun sudah buat laporan ke Polsek Medan Labuhan pagi ini. Ayah kami sudah dikebumikan sekitar pukul 20.45 WIB di kuburan yang dekat TKP semalam," cetusnya.

Rizal menyebutkan kronologi kejadian awalnya sang ayah hendak ke kuburan bersih-bersih menjelang Hari Raya Iduladha.

Pada sore harinya tiba-tiba di jalan ayahnya langsung diserang oleh pelaku dengan menggunakan parang secara membabi buta.

Setelah tergeletak di jalan, korban diseret ke samping rumah pelaku daerah kelapa sawit dan mengeksekusinya di dekat perladangan hingga tewas.

Korban penuh dengan luka bacok di leher dan di bagian perut.

Hingga akhirnya dibuang pelaku ke sebuah kolam untuk menghilangkan jejak. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penggali Kubur Dibunuh Saat Saat Hendak Bersihkan Makam, Pelaku Kemudian Makan di Rumah

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved