Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Satpol PP Kota Semarang Edukasi Prokes Sambil Bagi Sembako

Masing-masing membawa paket sembako dan mendatangi rumah warga sembari mengedukasi agar tetap menerapkan protokol kesehatan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut ini video Satpol PP Kota Semarang edukasi prokes sambil bagi sembako.

Satpol PP Kota Semarang terus mengedukasi masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan di tengah pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Menariknya, edukasi dilakukan dengan cara yang lebih humanis.

Petugas berjalan dari Mako Satpol PP ke lingkungan sekitar.

Masing-masing membawa paket sembako dan mendatangi rumah warga sembari mengedukasi agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

Petugas juga mengingatkan warga untuk melaporkan kepada RT setempat apabila mengalami sakit dengan gejala mengarah ke Covid-19.

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, penertiban yang dilakukan petugas Satpol PP saat PPKM darurat menimbulkan kontra di kalangan masyarakat.

Saat ini, pihaknya mencoba lebih bersifat humanis dengan cara edukasi masyarakat sembari membagi sembako.

Upaya ini di samping membantu warga yang terdampak pandemi juga agar warga tetap waspada terhadap penularan Covid-19.

"Kami melaksanakan perintah pusat, Mendagri, untuk tegas, santun, dan humanis, dalam menegakan aturan. Kemarin, kami punya ide untuk iuran. Semua anggota satpol iuran untuk membeli sembako," papar Fajar, di sela-sela giat, Kamis (22/7/2021).

Meski Pemerintah Kota Semarang telah mengalokasikan anggaran untuk bantuan sosial bagi warga terdampak, lanjut Fajar, petugas Satpol PP ingin turut serta membantu warga dengan melakukan iuran.

Dari 365 anggota, terkumpul dana senilai Rp 13,5 juta yang kemudian dibelanjakan paket sembako berisi mie instan, susu, minyak goreng, dan beras.

Tahap pertama, ada 120 bungkus. Sebanyak 60 bungkus yang dibagikan kepada warga di lingkungan sekitar Mako Satpol PP Kota Semarang. Selanjutnya, akan dibagikan ke warga lainnya yang terdampak antara lain pedagang kaki lima (PKL), tukang becak, penyapu jalan, dan ojek online.

"Kami prioritaskan warga sekitar dulu. Nanti 10 hari ke depan kami akan keliling untuk membagikan sembako sambil sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap pakai masker. Apalagi, sekarang paling beken klaster keluarga dan perkantoran," jelasnya.

Seorang warga Karangayu, Novi mengaku kaget saat didatangi petugas Satpol PP. Dia tidak menyangka Satpol PP memberikan bantuan sembako kepada warga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved