Berita Regional
Prostitusi Sesama Jenis Libatkan Siswa SMP di Padang, Terbongkar karena Pertengkaran 2 Pria di Jalan
Di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), polisi berhasil membongkar praktik prostitusi sesama jenis.
A mengatakan, dirinya 'dijual' lewat aplikasi khusus LGBT bernama Walla dan Hornet.
"Pakai aplikasi bernama Wala dan Hornet, di HP Abang (inisial HN)," ujar A.
Ia mengaku, melayani sesama jenis karena masalah ekonomi dan tidak ada uang.
"Waktu itu karena gak ada duit pegangan, dan buat makan saja susah," ujarnya.
Dijelaskannya, dari hasil tersebut, didapatkan uang mulai Rp 200 ribu sampai Rp 1 juta.
Selanjutnya, uang tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, dari makan, beli baju dan keperluan lainnya.
"Yang mesan ada abang-abang dan ada juga om-om," katanya.
4. Kata polisi
Polresta Padang terus melakukan pendalaman terkait kasus ini.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, HN terancam penjara karena melakukan pelecehan dan eksploitasi terhadap anak di bawah umur.
"Sebagaimana diatur dalam pasal 82 Juncto (Jo) 76 E, 76 I, pasal 88 Undang-undang RI nomor 17 tahun 2016, dan sub pasal 292 KUHPidana," terang Rico, dikutip dari TribunPadang.com.
5. Aplikasi Didownload Jutaan Orang
Dilansir TribunPadang.com, Aplikasi yang digunakan pelaku LGBT dalam dugaan menjual anak di bawah umur ke sesama jenis telah didownload jutaan orang di Play Store, Rabu (21/7/2021).
Pasangan sesama jenis ini diduga melakukan praktik prostitusi secara online menggunakan aplikasi Walla dan Hornet.
Kejadian ini diketahui dari perkelahian antara keduanya di kawasan Simpang Haru dan dibawa ke Polresta Padang.