Viral Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri di Gerbong Kereta Api

Kemudian setiap toilet juga dilengkapi dengan mesin cuci.

Dirinya juga menunjukkan toilet bagi pasien bergejala serius yang ada di depan.

Selanjutnya ia membuat video yang menunjukkan gerbong-gerbong yang digunakan untuk isolasi.

Gerbong pertama dan kedua digunakan khusus bagi pasien dengan gejala berat.

Kemudian 8 gerbong lainnya untuk pasien dengan gejala ringan.

Saat dihubungi oleh Tribunjateng.com, pengunggah yang memiliki nama lengkap Darma Tri Septianda itu menjelaskan jika kereta isolasi pasien itu berada di Madiun, Jawa Timur.

Kereta isolasi itu merupakan fasilitas dari Di Fasilitas EMT ( Emergency Medical Train ) PT.INKA Persero Madiun.

Darmas menjelaskan jika fasilitas tempat isolasi yang ia gunakan cukup bagus.

"Untuk fasilitas sangat lengkap ,segala kebutuhan pasien terpenuhi. Terutama obat-obatan, konsumsi makan pasien 3x sehari, buah setiap hari, susu Bearbrand, minuman Pocarisweat dan lain-lain selalu di sediakan oleh Satgas covid PT.INKA.."ucapnya saat dihubungi Tribunjateng.com pada Jumat (23/7/2021).

Dirinya cukup tenang diisolasi di tempat ini selama 9 hari.

Karena kesiapan satgas yang memadai dan fasilitas yang nyaman hingga membuat pasien enjoy.

Tak hanya fasilitas ruangan dan tempat tidur, perlengkapan mandi dan cuci juga disediakan oleh satgas.

Kini ia tinggal menunggu 1 hari isolasi dan rencananya besok akan melakukan tes PCR.

Meskipun begitu, ia berpesan kepada masyarakat untu tetap menaati protokol kesehatan.

Serta segara memeriksakan diri jika ada gejala atau melakukan kontak dengan orang yang terpapar.

"Tetap patuhi prokes ya,kalau merasa ada gejala segera amankan diri sendiri dulu, demi kepentingan orang-orang terdekat ,terutama keluarga dirumah ..dan tetap jaga Imun tubuh tetap stabil" ucapnya.

Sebelumnya Wali Kota Madiun Maidi, meminjam gerbong kereta api PT Industri Kereta Api (INKA) untuk dijadikan tempat isolasi mandiri.

Hal ini sudha dilakukan sejak Januari 2021 lalu, karena adanya lonjakan kasus di daerah Madiun. (*)