Berita Jawa Tengah
Gubernur Ganjar Pranowo Borong Dagangan PKL di Semarang dan Bagikan Makanan saat Gowes
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memborong dagangan milik pedagang kaki lima untuk dibagikan ke warga sekitar.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memborong dagangan milik pedagang kaki lima untuk dibagikan ke warga sekitar.
Momen itu terjadi saat Ganjar melakukan gowes pagi keliling Kota Semarang, Minggu (25/7/2021).
Ada tiga lokasi yang dikunjungi Ganjar saat bersepeda dengan rekannya dari tim sepeda Samba.
Berangkat dari rumah dinas,
Ganjar langsung menuju ke daerah Sumurboto, Kecamatan Banyumanik.
Tepat di seberang Kelurahan Sumurboto Ganjar berhenti di warung nasi uduk dan lontong opor Mbak Ciput.
Baca juga: Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap Terbebani Kebijakan PPKM, Berjuang dengan Dana Swadaya
Baca juga: Gandeng Kemenkes dan Dinkes Kabupaten Tegal, Dewi Aryani Gelar Vaksinasi 1.000 Orang Tiap Pekan
Baca juga: Sprinter Andalan Indonesia Zohri Tiba di Jepang, Siap Tanding dalam Olimpiade Tokyo 2020
Di sana Ganjar langsung memborong makanan untuk dibagikan kepada masyarakat di sekitar lokasi.
"Niki nopo mawon, Bu? (Ini apa saja, Bu?)," tanya Ganjar saat masuk ke warung tenda di pinggir Jalan Prof Soedarto itu, sebagaimana dalam rilis kepada Tribunjateng.com.
"Ada siomay, nasi uduk. Terima kasih Pak," ujar Endah Rohini, pemilik warung Nasi Uduk dan Lontong Opor Mbak Ciput, kepada Ganjar.
Endah mengaku makanan yang dibagikan di warungnya itu dikumpulkan dari lima warung.
Sebelumnya ia dan pedagang lain mendapat pesanan dari Ganjar.
Pesanan itu kemudian diminta agar dibagikan secara gratis kepada warga di sekitar lokasi.
"Pak Ganjar kemarin pesan buat sedekah dan dibagikan karena PPKM belum berakhir. Kan tidak boleh makan di tempat, akhirnya pesan ke kita, dibuat (dibungkus) kardus. Ada lima warung, tapi dimasukkan warung Mbak Ciput semua. Pesanannya ada siomay, usus, nasi kucing, ketoprak, dan nasi uduk," ujarnya.
Endah dan pedagang lainnya merasa senang karena warungnya dikunjungi dan dagangan diborong oleh Ganjar.
Dalam kesempatan itu para pedagang bisa menyampaikan keluh kesahnya kepada Ganjar.