Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kisah Bakti Gadis 10 Tahun Pada Ayah, Temani Keliling Jualan Kerupuk Hingga Tertidur di Trotoar

Kisah anak gadis berusia 10 tahun yang menemani ayahnya berjualan kerupuk terangkat setelah mereka bertemu Kapolres Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan.

Editor: rival al manaf
(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)
Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan, membangunkan tukang kerupuk keliling yang tertidur kelelahan bersama anak perempuannya asal Ciamis, untuk diberi uang Rp 300.000 sekaligus memborong dagangannya di Jalan Mitra Batik, Kota Tasikmalaya, Sabtu (24/7/2021) dini hari. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kisah anak gadis berusia 10 tahun yang menemani ayahnya berjualan kerupuk terangkat setelah mereka bertemu Kapolres Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan.

Gadis itu tampak lelah setelah seharian berkeliling menjajakan kerupuk.

Saking lelahnya, ayah dan anak itu tidur di trotoar hingga tengah malam.

Kebetulan, Kapolres Tasikmalaya baru saja melakukan patroli PPKM dan melihat keduanya terlelap di tepi jalan Sabtu (24/7/2021) dini hari.

Baca juga: Brahim Diaz Buktikan Kualitas di Laga AC Milan Vs Modena, Sukses Gantikan Peran Hakan Calhanoglu

Baca juga: Pemain AS Roma Komentari Gaya Pelatihan Mourinho: Dia Tak Masalah Tim Main Jelek

Baca juga: Mengenal Long Covid, Gejala Terasa Bisa Sampai 6 Bulan, Masihkah Bisa Menular?

Baca juga: Cerita Sebelum Pasien Covid-19 Diikat & Disiksa Warga, Peluk Bidan Desa hingga Wakapolsek

Ia tertidur karena kelelahan di trotoar Jalan Mitra Batik, Kota Tasikmalaya.

Sementara kerupuk dagangannya masih menumpuk.

Pria itu ditemani anak perempuannya berusia 10 tahun.

Ayah yang berjuang demi keluarganya itu ditemukan Kapolres Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan dan rombongan saat mereka patroli pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Kapolres AKBP Doni Hermawan kemudian menghampiri pria tersebut dan membangunkannya dengan suara pelan.

Doni bertanya alasan pria itu tidur di trotoar dengan kerupuk menumpuk di sampingnya.

Melansir Kompas.com, Doni mengatakan, pria itu berasal dari Ciamis dan setiap hari berjualan kerupuk keliling ditemani anaknya.

"Mungkin karena kelelahan terlelap di trotoar emperan sama anak perempuannya."

"Karena sudah tengah malam mau subuh, saya beli dan beri ongkos buat pulang ke Ciamis, kasihan," kata Doni di kantornya, Sabtu pagi.

Menurut Doni, pria paruh baya itu sempat kaget ketika dibangunkan polisi.

Ia langsung pulang ke Ciamis menumpangi bus setelah daganganya diborong Kapolres.

Baca juga: Sejumlah Wartawan di Banyumas Dikabarkan Positif Covid-19, Kapolresta Kirim Paket Sembako & Vitamin

Baca juga: ART Sandra Dewi Menyesal Resign Gegara Diberi THR Setara Gaji Setahun, Minta Balik

Baca juga: Atlet Bulutangkis Indonesia Jorji Taklukan Wakil Myanmar Hanya 27 Menit di Olimpiade Tokyo 2020

Baca juga: Kreatif di Tengah Pandemi, Mantan Sopir Ini Beralih Jadi Perajin Dadakan, Bikin Miniatur Truk

Diketahui, sisa dagangan kerupuknya tinggal 25 bungkus dengan harga Rp 1.000 per bungkus.

Sementara Kapolres memberi uang kepada pria itu sebesar Rp 300.000.

Doni mengatakan, selain kepada pria paruh baya itu, ia juga sebelumnya memberikan sembako kepada pedagang makanan yang masih buka dan sepi pembeli.

Bantuan itu demi meringankan pedagang kecil yang terdampak PPKM Level 4 di Kota Tasikmalaya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Ayah dan Anak Tertidur di Trotoar Saat Jual Kerupuk hingga Undang Empati Polisi"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved