Olimpiade Tokyo 2020
Hasil Olimpiade Tokyo 2020, Praveen/Melati Takluk dari Pasangan Jepang, Banyak Tekanan
Kekalahan itu didapatkan Praveen/Jordan saat melawan wakil tuan rumah, Yuta Watanabe/Arisa Hidashino di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, S
TRIBUNJATENG.COM, TOKYO - Atlet bulutangkis Indonesia ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, harus takluk dengan pasangan tuan rumah di pertandingan terakhir penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2020.
Mereka mengkui, bermain kurang bagus saat menjalani pertandingan melawan wakil tuan rumah, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menelan kekalahan pertama di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Atlet Olimpiade Tokyo 2020 Diizinkan Lepas Masker 30 Detik saat Berfoto Medali
Baca juga: Marcus/Kevin Taklukan India di Olimpiade Tokyo 2020, The Minions Puncaki Klasemen
Baca juga: Sedang Berlangsung Ini Link Live Streaming Olimpiade Tokyo 2021 Praveen/Melati Vs Yuta/Arisa
Kekalahan itu didapatkan Praveen/Jordan saat melawan wakil tuan rumah, Yuta Watanabe/Arisa Hidashino di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021).
Dalam pertandingan yang berlangsung, Praveen/Jordan merasakan tekanan yang kuat dari Yuta/Arisa.
Mereka bahkan harus tertinggal dengan skor telak dari pasangan Jepang pada awal gim pertama dimulai.
Meski sempat mengejar, Praveen/Melati tidak bisa mengejar dan harus menelan kekalahan di gim pertama.
Situasi tidak jauh berbeda pada gim kedua, Praveen/Melati yang sempat membuka keunggulan harus tertinggal lagi.
Yuta/Arisha bisa mengejar dan untuk meraih keunggulan dan melebarkan jarak dari pasangan Indonesia.
Praveen/Melati yang tidak berkutik akhirnya menyerah dua gim langsung dengan skor akhir 13-21, 10-21.
Hasil ini lalu diakui oleh Praveen merupakan penampilan buruk mereka karena merasakan tekanan yang besar dari permainan wakil tuan rumah.
"Hari ini pemainan kami tidak begitu bagus. Kami berada di bawah banyak tekanan sejak awal, tetapi kami akan mencoba lebih baik mulai besok," kata Praveen, dikutip dari Bwfbadminton.com.
"Ini bukan karena kami tidak memiliki persiapan, tetapi kami tidak bisa keluar dari tekanan," sambung Melati.
Meski menelan kekalahan, Praveen/Melati dipastikan lolos ke babak delapan besar dengan menduduki posisi runner-up Grup C.