Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Kisah Jumawan Pimpin Pelepasan Penyu di Pantai Sodong Cilacap

Banyak penyu bertelur di sepanjang pantai Sodong hingga pantai Jetis di Cilacap. Artinya pantai tersebut masih alami dan cocok menjadi tempat penetasa

TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI
Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) yang dilepasliarkan di pinggiran pantai Sodong Cilacap, dan menuju ke laut lepas, Jumat (25/7/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP -- Banyak penyu bertelur di sepanjang pantai Sodong hingga pantai Jetis di Cilacap. Artinya pantai tersebut masih alami dan cocok menjadi tempat penetasan tukik. Bagaimana kondisi penangkaran penyu saat masa pandemi ini?

Kecintaannya terhadap konservasi penyu membuat Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja, Cilacap ini terus berupaya menyelamatkan penyu agar tetap terjaga dan terus berkembang biak.

Padahal saat ini Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap juga terdampak pandemi Covid-19. Mereka sangat terdampak oleh pemberlakuan PPKM Darurat.

Meski terdampak pandemi, para penyelamat penyu, Jumat 23 Juli kemarin, melepasliarkan sebanyak 62 ekor penyu (tukik) jenis lekang (Lepidochelys olivacea) berusia 9 bulan. Sementara sisanya yang masih berada di penangkaran ada 95 ekor.

Ketua Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap, Jumawan, mengatakan keterbatasan dana tak membuat dia dan anggota lainnya berhenti menyelamatkan penyu. "Sekarang swadaya dari kelompok dan operasional tergantung jumlah tukik. Karena biaya pakan dan sebagainya sehari bisa Rp 50 ribu," kata Jumawan kepada Tribunjateng.com.

Beli Sembako

Pantai Sodong, di Kecamatan Adipala, adalah salah satu objek wisata di Cilacap. Donasi dari para pengunjung inilah yang biasanya akan digunakan membantu berbagai operasional konservasi penyu. Jumawan bercerita uang donasi itu dipakai untuk membeli sembako.

Sementara sembako itu akan diberikan kepada para warga setempat yang menemukan telur-telur penyu. Langkah pemberian sembako kepada warga dilakukan sebagai tanda asih menemukan telur penyu. Karena tidak dipungkiri, masih banyak warga yang memburu telur-telur penyu itu.

"Artinya masih ada perburuan, masyarakat menganggap telur penyu untuk obat stamina. Padahal secara medis tidak dibenarkan," imbuhnya.

Penyu lekang biasanya bertelur di sepanjang pantai Sodong hingga pantai Jetis. Dengan adanya telur penyu mengindikasikan pantai sekitar masih alami dan cocok menjadi tempat penetasan.

"Perlu sekali dilestarikan, tujuannya agar lestari, terutama adalah penyu lekang. Terutama karena memang pantainya sepi, dan jauh dari sorot cahaya," katanya.

Penetasan Telur

Jumawan mengatakan tahun ini saja dia sudah menemukan 428 telur penyu di sepanjang pantai Sodong. Menurutnya ancaman penyu adalah karena masih adanya perburuan masyarakat yang digunakan untuk konsumsi.
Satu telur penyu lekang dihargai Rp 4 ribu. Warga biasanya sembunyi-sembunyi dan menjualnya secara online.

Oleh karenanya Jumawan selalu mengadakan patroli malam di sepanjang pinggir pantai.

"Rencana selanjutnya pada Agustus ada penetasan telur kembali, dan akan melepas liarkan 100 tukik. Dan sekarang masih ada 4 sarang yang telurnya akan ditetaskan," tambahnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved