21 Mahasiswa USM Lolos Program Kampus Mengajar Kemendikbudristek

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebanyak 21 mahasiswa Universitas Semarang (USM) memiliki kesempatan untuk berkontribusi kepada masyarakat melalui program Kampus Mengajar.

21 mahasiswa USM tersebut lolos program yang diprakarsai Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Puluhan mahasiswa dari berbagai program studi ini akan terjun membantu guru di sejumlah sekolah baik SD dan SMP untuk mengembangkan potensi anak-anak.

"Program Kampus Mengajar angkatan kedua ini akan benar-benar menambah soft skill mahasiswa. Selain itu mahasiswa juga bisa melakukan transfer knowledge kepada masyarakat," kata Rektor USM, Andy Kridasusila, dikutip dari pernyataan tertulis, Selasa (27/7/2021).

Nantinya, para mahasiswa akan mengikuti penugasan pada program ini mulai 2 Agustus hingga 17 Desember 2021. Sebelumnya, mereka akan mendapatkan pembekalan dari Kemendikbudristek pada 23-30 Juli.

Sementara, Wakil Rektor I USM, Prof Hardani Widiastuti menyatakan selain 21 mahasiswa yang lolos program, ada sebanyak 20 dosen USM yang lolos sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Program Kampus Mengajar angkatan kedua ini.

Para dosen USM ini akan membimbing mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ditugaskan di SD dan SMP yang telah ditunjuk.

"Kami berharap para mahasiswa dan dosen USM yang lolos bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dalam mencerdaskan anak bangsa. Kami juga berharap bisa membawa nama baik almamater," ucapnya.

Koordinator Program Kampus Mengajar USM, Saiful Hadi mengatakan, sangat bersyukur dan bangga karena ada peningkatan jumlah mahasiswa yang lolos dibandingkan angkatan pertama.

"Sebelumnya, pada program kampus mengajar angkatan pertama, USM berhasil meloloskan 5 mahasiswa. Pada angkatan kedua ini baik mahasiswa maupun dosen USM yang lolos meningkat, kami berharap kedepan juga akan semakin meningkat dari sisi kuantitas maupun kualitasnya," imbuhnya. (*)