Mahasiswa KKN-T Undip Dorong Inovasi Pertanian dan UMKM Desa Tumbrep

TRIBUNJATENG.COM - Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) KEMENDIKTISAINTEK di Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, mulai 7 Juli hingga 18 Agustus 2025.

Program bertajuk “Sinergi Mahasiswa dan Omah Tani: Inovasi, Edukasi, dan Peningkatan Produktivitas Pertanian Desa” ini bertujuan memperkuat kemandirian petani, mendorong UMKM lokal, dan mendukung pertanian berkelanjutan.

Dalam pelaksanaan KKN, mahasiswa menghadirkan sejumlah inovasi. Di bidang pertanian, mereka membuat sistem akuaponik, mendampingi perencanaan bisnis tani, serta menghadirkan alat sederhana seperti pemipil jagung manual, vacuum sealer, dan perajang singkong dengan standar keselamatan kerja.

Mahasiswa juga mengembangkan pupuk organik dari limbah rumah tangga, pelatihan pembuatan semprotan nyamuk berbahan kulit pisang, serta pemetaan jenis tanah untuk perencanaan budidaya.

Selain aspek produksi, KKN-T juga menyasar kelembagaan petani. Mahasiswa membantu Omah Tani membuat database anggota, website, company profile, hingga tata kelola hak suara petani.

Dari sisi edukasi, mereka menyosialisasikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), memberikan pendampingan perhitungan pajak digital, penyuluhan hukum agraria, serta edukasi pengelolaan mata air sesuai UU No. 17 Tahun 2009.

Hal serupa disampaikan oleh Mas Iyen, pengurus Omah Tani. “Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah mendukung program dari PBB, pupuk organik, hingga promosi dan edukasi. Kolaborasi ini menambah motivasi masyarakat untuk menjaga lingkungan dan mengembangkan pertanian berkelanjutan,” katanya.

Menurut dosen pembimbing lapangan, Mj Rizqon Hasani, S.Hum., M.I.Kom, program KKN ini merupakan wujud nyata sinergi akademisi dan masyarakat desa.

Dengan dukungan inovasi, edukasi, dan teknologi, Desa Tumbrep kini lebih siap menghadapi tantangan pertanian modern sekaligus mengembangkan UMKM berbasis kearifan lokal.