Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penanganan Corona

Yatim Piatu Akibat Covid-19 Dapat Beasiswa dari Sandiaga, Ayah Ibu Meninggal Dalam Seminggu

Pandemi virus corona membuat beberapa anak kehilangan orangtua dalam waktu yang bersamaan.

Editor: rival al manaf
istimewa
Sandiaga Uno memberikan bantuan secara virtual 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pandemi virus corona membuat beberapa anak kehilangan orangtua dalam waktu yang bersamaan.

Peristiwa menyedihkan itu dialami beberapa anak Indonesia belakangan ini.

Tak pelak masa depan pendidikan anak yang ditinggal kedua orangtua menjadi tidak ada kepastian.

Melihat situasi tersebut, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melalui The Sandi Uno Merchandise kerjasama KAHMI Preneur membantu beasiswa bagi tiga orang kakak beradik di Madiun, Jawa Timur, yang harus ditinggalkan kedua orang tuanya yang meninggal akibat Covid-19 beberapa waktu lalu.

Baca juga: Jadwal Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Hari Ini Selasa 27 Juli 2021, Live di TVRI

Baca juga: OPINI Udi Utomo : Mendidik Berpikir Kritis Sejak Dini

Baca juga: Hotline Semarang : Kapan Dibuka Vaksinasi di Kelurahan dan Kecamatan di Jateng?

Baca juga: FOKUS : Menkes, Saturasi, dan Oxymeter

Ketiga anak tersebut adalah Yudha Saputra Wicaksana (24 tahun), Wahyu Khrysna Hermansyah (19 tahun) dan Wasyaveera Keysyha Saputri (12 tahun).

Bantuan beasiswa senilai Rp 25 juta itu disampaikan secara simbolis oleh Menparekraf Sandiaga dalam "Silaturahmi Virtual Putra-Putri Yatim Piatu"

"Atas nama keluarga besar kami dan juga tempat kami bekerja, kami menyampaikan rasa duka. Kami sangat merasakan satu keprihatinan dan kami ingin menyampaikan doa terbaik."

"Insya Allah bapak dan ibu Hunsul Khatimah diberikan tempat terbaik di sisi allah, dilapangkan kuburnya, diterangi di alam barzah, dan diampuni segala dosa dan diterima amal baiknya," kata Sandiaga Uno.

Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang sangat besar terhadap kehidupan masyarakat.

Baik secara kesehatan dan juga ekonomi. Pemerintah pun berusaha maksimal melakukan upaya penanganan kesehatan dan ekonomi.

Namun, Sandiaga menjelaskan, masyarakat terkadang lupa bahwa ada sisi kemanusiaan yang harus tetap ditunjukkan antara sesama.

"Kita doakan Mas Yuda dan Mas Krishna serta Mba Keisha tetap semangat menyelesaikan sekolahnya. Mungkin kita tidak bisa membantu banyak, jangan dilihat dari jumlahnya tapi dari niat kami untuk meringankan beban adik-adik dalam menyelesaikan tugas belajar."

"Harapan kami beasiswa yang akan disampaikan ini bisa memberikan motivasi dan memberikan satu optimisme bahwa Insya Allah bapak dan ibu sangat disayang Allah subhanahu wa ta'ala dan sudah berada di tempat yang lebih baik," kata Sandiaga yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Bersama The Sandi Uno Merchandise, Sandiaga Uno sebelumnya juga meluncurkan program bantuan beasiswa untuk anak pedagang kaki lima (PKL) yang terdampak akibat pemberlakukan PPKM Level 4.

Bantuan beasiswa menyasar anak dari PKL yang berstatus pelajar SMP/Tsanawiyah dengan besaran Rp 300 ribu per bulan, pelajar SMA/Aliyah sebesar Rp 400 ribu per bulan, dan mahasiswa Rp 500 ribu per bulan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved