Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Moeldoko Ngaku Pusing Kerja Jadi Kepala Staf Kepresidenan di Masa Pandemi Covid-19

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko merasa lebih pusing kerja di masa pandemi covid-19. Menurutnya, banyak berita hoaks yang beredar terkait covid-19.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Moeldoko Ngaku Pusing Kerja Jadi Kepala Staf Kepresidenan di Masa Pandemi Covid-19 

TRIBUNJATENG.COM- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko merasa lebih pusing kerja di masa pandemi covid-19.

Menurutnya, banyak berita hoaks yang beredar terkait covid-19.

Meoldoko tak terima jika negara selama 1,5 tahun dituduh tidak melakukan banyak hal.

Hal itu disampaikan Moeldoko saat sesi dialog dengan News Director Tribun Network Febby Mahendra Putra secara virtual, Rabu (28/7/2021).

"Yang paling jengkel, itu seolah-olah negara tidak berbuat banyak menghadapi situasi ini, apa enggak jengkel," kata Moeldoko.

Moeloko menyebut jika selama pandemi melanda Indonesia, Presiden Jokowi tidak berhenti bekerja.

Menurutnya, Jokowi menghabiskan waktu dan tenaganya untuk penanganan pandemi Corona agar pandemi terkendali.

Moeldoko menyebut jika bukan Jokowi, pasti banyak yang tidak kuat menghadapi situasi sulit seperti ini.

"Betul-betul beliau luar biasa bekerjanya kalau dihitung waktu, dihitung tenaganya, aduh, mungkin banyak yang enggak kuat seperti beliau," ucap Moeldoko.

Moeldoko merasa jengkel jika banyak yang menuding Jokowi tidak bekerja maksimal sebagai kepala negara.

"Apa enggak jengkel. Saya selaku orang yang berada di sebelah beliau, yang melihat mata kepala saya seperti itu masih di kuyo-kuyo," ujarnya.

Moeldoko mengatakan selama pandemi covid-19 melanda, banyak sekali berita hoaks yang menyebar.

Meoldoko mengaku pusing dengan hoaks-hoaks itu karena menggangu konsentrasi pemerintah dalam menangani covid-19.

"Ya jelas Covid-19 lah yang buat pusing. Ya kalau dari sisi tugas saya, persoalan disinformasi, persoalan hoaks, itu memang luar biasa," kata Moeldoko.

Moeldoko menambahkan disinformasi dan hoaks itu turut memecah belah kondisi masyarakat dalam menghadapi sitausi pandemi.

"Kita perlu gotong royong tapi dicoba untuk selalu dipecah belah. Ini yang menurut saya hal-hal yang tidak terpuji," kata Moeldoko.

Moeldoko menegaskan, bahwa saat ini pemerintah sangat yakin dan mampu menghadapi situasi pandemi Covid-19 saat ini.

Ia juga meminta kepada semua pihak tak menggunakan istilah-istilah yang tak relevan dalam situasi pandemi, sekarang.

"Saya nyatakan pemerintah sangat, sangat stabil dalam menghadapai situasi apapun sampai dengan situasi saat ini. Itu pahami dulu. Jangan melihat seolah-olah pemerimtah begini dan begitu, no," tegas Moeldoko.

Moeldoko juga mengatakan, bahwa Presiden Jokowi telah menyampaikan sangat terbuka terhadap bantuan dari negara lain disituasi saat ini.

Sehingga, pemerintah tak menutup diri menerima bantuan tersebut.

"Tapi yang ingin saya tegaskan, kita masih dalam kondisi yang fem dalam mengatasi situasi ini dengan harapan masyarakat mudah-mudahan bisa terselesaikan dengan cepat," kata Moeldoko.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved