Berita Jateng
Jateng Target Capai Herd Immunity 70 Persen di Akhir Tahun, Ganjar Beberkan Caranya
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menargetkan pada akhir tahun nanti 70 persen warga Jateng sudah mendapat antibodi virus corona
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menargetkan pada akhir tahun nanti 70 persen warga Jateng sudah mendapat antibodi virus corona.
HAl itu ia paparkan saat meninjau Program vaksinasi ini diselenggarakan di Auditorium Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah.
Untuk itu ia menggandeng swasta untuk ikut andil dalam program vaksinasi tersebut.
Baca juga: Apakah Cek Sertifikat Vaksinasi Bisa Melalui Online?
Baca juga: Berjam-jam Kakek Safar Cuma Berdiri Bingung di Lokasi Vaksin, Ternyata Mau Daftar Tak Punya Ponsel
Baca juga: Kartu Vaksin Kini Jadi Syarat Wajib Mengurus Administrasi Kependudukan? Ini Penjelasan Kemendagri
Baca juga: HEBOH! Diduga Influencer Pamer Foto Vaksin Dosis Ketiga, Katanya untuk Para Nakes, Siapa Dia?
“Kehadiran sentra vaksinasi hasil kolaborasi antara Pemprov Jateng dan para mitra strategis bisa membantu merealisasikan target herd immunity sampai 70 persen di akhir tahun ini."
"Upaya ini juga untuk mempercepat program vaksinasi nasional bagi masyarakat luas, termasuk UMKM Semarang, demi sekaligus mendorong pemulihan ekonomi nasional,” ucap Ganjar di sentra vaksinasi Tokopedia bersama Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo).
Ia optimis target itu bisa tercapai jika ada kolaborasi yang harmonis dari mitra strategis dan pemprov.
Program vaksinasi ini diselenggarakan di Auditorium Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah.
Vaksin dosis pertama akan berlangsung selama 28 Juli hingga 10 Agustus 2021, sementara dosis ke-dua selama 25 Agustus hingga 7 September 2021.
Sementara itu, Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, menyampaikan, kolaborasi yang dilakukan bersama berbagai mitra strategis, mulai dari pihak pemerintah hingga mitra strategis lintas sektor lainnya, diharapkan dapat lebih melindungi masyarakat, termasuk UMKM Semarang, dari pandemi COVID-19.
"Mengingat UMKM penyokong 60% PDB Indonesia sehingga dipercaya dapat mendorong pemulihan ekonomi,” ucapnya.
Program vaksinasi ini berlaku untuk penjual asal Semarang di Tokopedia yang telah mendaftarkan diri melalui aplikasi Tokopedia.
Pendaftar hanya perlu mengisi informasi sesuai KTP dan nama toko.
Senada, Ketua Umum Hippindo, Budihardjo Iduansjah, mengutarakan pihaknya berharap bisa melakukan vaksinasi bagi lebih banyak masyarakat - terdiri dari UMKM, tenaga kerja industri, karyawan serta masyarakat umum di Jawa Tengah setiap harinya.
"Percepatan vaksinasi COVID-19 bersama Tokopedia dan mitra strategis lainnya adalah kunci dalam menghadapi pandemi ini,” imbuhnya.
Baca juga: Warga Sragen Antre Isi Formulir Vaksin Membludak, Bupati Buru-buru Urai Kerumunan
Baca juga: Stok Vaksin Kabupaten Kudus Habis: Suruh Ambil ke Jakarta? Kami Siap
• Polresta Solo Kembali Buka Gerai Vaksin Presisi, Kapolresta: Pertahankan Kemampuan 1 Juta Sehari
Sebelumnya, Tokopedia bersama Hippindo telah meluncurkan program vaksinasi gratis khusus UMKM di DKI Jakarta.
Rencananya program vaksinasi ini juga akan digelar di beberapa kota besar di Indonesia.
Selain mendukung program vaksinasi, Tokopedia juga telah melakukan berbagai upaya demi membantu penanganan pandemi Covid-19.
Contohnya, Tokopedia telah menetapkan kebijakan pengendalian harga obat dan kebutuhan terkait penanganan COVID-19.
Ini juga sejalan dengan keputusan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tentang harga eceran tertinggi (HET) 11 obat yang banyak digunakan selama pandemi. (*)