Permudah Pendaftaran Vaksinasi, Bupati Tatto Luncurkan Aplikasi Viva Cilacap

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Agar pelaksanaan dan pendaftaran vaksin masyarakat Cilacap semakin mudah, Pemkab Cilacap meluncurkan sebuah sistem aplikasi dengan nama Viva Cilacap.

Aplikasi tersebut secara resmi diluncurkan oleh Bupati Tatto Suwarto Pamuji di ruang Gadri Komplek Rumah Dinas Bupati, Jumat (30/7/2021).

"Aplikasi ini bertujuan untuk secara cepat dalam serbuan vaksinasi. Agar efektif, efisien dan yang jelas lebih mudah, artinya kita memudahkan. 

Sekarang harus survival, harus serba cepat, ini tugas kita agar jangan menyerah dan jangan merasa lelah," kata Bupati Tatto kepada Tribunjateng.com, dalam rilisnya. 

Baca juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade 2021, Anthony Ginting Gagal ke Final Setelah Dijegal Chen Long

Baca juga: Celetukan Apriyani Rahayu Saat Duel di Olimpiade 2021 Astaghfirullah hingga Terima Kasih Kakak

Baca juga: Tak Kunjung Pulang Setelah Pergi ke Sawah, Munadi Ternyata Tewas Kena Jebakan Tikus di Sragen

Kepala Dinas Kesehatan Cilacap, Pramesti Griana Dewi, target vaksinasi di Kabupaten Cilacap yaitu 1.532.617 sasaran. 

Dari data terakhir yaitu sampai minggu ke 26, yang sudah di vaksin dosis pertama sebanyak 170.192 atau 11,1 persen.

Sedangkan yang sudah menerima dosis kedua sebanyak 106.157 atau 6,98 persen. 

Artinya, ke depan masih banyak calon penerima vaksin yang perlu didata menggunakan mekanisme pendaftaran yang mudah diakses oleh masyarakat.

Cara ini juga dapat membantu fasilitas kesehatan (faskes) menentukan sasaran vaksin dan jadwal vaksinasi. 

Sehingga setelah melakukan permohonan fasilitasi aplikasi pendaftaran, maka telah terwujud aplikasi Viva Cilacap. 

Viva Cilacap merupakan singkatan dari Covid-19 Vaccine for Cilacap atau bisa juga diterjemahkan sebagai "hidup" dan juga bisa diartikan kependekan dari "survival" yang berarti bertahan hidup. 

Kepala Dinkes menerangkan aplikasi tersebut dapat dioperasikan melalui handphone Android maupun laptop atau komputer yang terkoneksi dengan internet mulai 1 Agustus 2021 pukul 07.00 WIB.

"Pendaftar nantinya dapat memilih fasilitas kesehatan mana yang akan didaftar untuk mendapatkan vaksin.  Kuotanya nanti kita sesuaikan dengan jumlah vaksin yang ada. 

Tinggal diisi data penerima vaksin lalu dapat memilih tempat untuk vaksinasi, 24 kecamatan ada semua di situ," ungkapnya. 

Di Cilacap terdapat 101 fasilitas kesehatan (faskes) yang dapat memberikan vaksin yaitu 13 Rumah Sakit, 38 Puskesmas dan 50 klinik dan nantinya telah mendapatkan kuota masing-masing perharinya.