Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Disperkim Semarang Sanggah Isu Pungli Pemakaman TPU Jatisari: Semua Free Dawuh Pak Wali

Isu  terkait pemakanan jenazah Covid-19 yang harus mengeluarkan kocek hingga jutaan rupiah menjadi keprihatinan tersendiri.

Tribun Jateng/Iwan Arifianto.
Suasana pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Jatisari Mijen. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Isu  terkait pemakanan jenazah Covid-19 yang harus mengeluarkan kocek hingga jutaan rupiah menjadi keprihatinan tersendiri.

Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Murni Ediati telah mendengar isu tersebut.

Dia pun menegaskan, Pemerintah Kota Semarang tidak memungut biaya apapun dalam proses pemakaman jenazah Covid-19.

Sesuai arahan wali kota, pemakaman jenazah Covid-19 dipusatkan di TPU Jatisari.

Disperkim sendiri telah menyediakan petugas gali kubur di sana.

"Yang jelas, kalau dari Disperkim tidak pernah ada kaitannya dengan itu. Di Jatisari, semua free atas dawuh Pak Wali dan Pak Kadinas. Tugasnya hanya menyediakan lubang. Memandikan, pemulasaran, itu bukan tugas Disperkim. Kami hanya menyediakan lubang," terangnya.

Dia juga selalu memberi pesan kepada seluruh petugas yang bertugas di TPU Jatisari agar tidak meminta apapun kepada keluarga atau ahli waris.

Adapun jika jenazah Covid-19 dimakamkan di TPU lain, kata dia, biasanya ada biaya gali kubur mengingat Disperkim tidak memiliki gali kubur di setiap TPU. Biaya gali kubur itu pun bukan atas nama Disperkim melainkan atas kesepakatan antara penggali kubur dan keluarga atau ahli waris. 

"Jadi, itu dil-dilan warga sama warga. Kami belum punya tenaga gali kubur. Makanya, ke depan kami ingin rekrut tenaga gali kubur. Khusus pemakaman Covid-19 di Jatisari sudah kami siapakan," jelasnya. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved