Olimpiade 2020
Greysia/Apriyani Kebanjiran Bonus, Uang 5 Miliar, Sebidang Tanah hingga 5 Ekor Sapi
Greysia/Apriyani Kebanjiran Bonus, Uang 5 Miliar, Sebidang Tanah hingga 5 Ekor Sapi
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Greysia/Apriyani Kebanjiran Bonus, Uang 5 Miliar, Sebidang Tanah hingga 5 Ekor Sapi
Baca Artikel Lainnya tentang Olimpiade 2021 di Sini
TRIBUNJATENG.COM - Peraih medali emas dari cabor bulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu mendapat kucuran bonus melimpah ruah.
Kemenangan Greysia/Apriyani diapresiasi tak hanya dalam bentuk ucapan.
Tetapi juga bonus melimpah menanti mereka setibanya di tanah air.
Bonus itu datang dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga para pengusaha.
Baca juga: Banyak yang Tidak Sadar Jumlah Skor Greysia/Apri di Final Olimpiade Sama dengan Usia Kemerdekaan RI
Baca juga: Setelah Alami Sejumlah Tragedi, Greysia Polii Bangkit di Olimpiade Tokyo 2020
Baca juga: Peraih Medali Emas Angkat Besi dari China Diduga Pakai Doping, Windy Cantika Aisah Bisa Dapat Perak
Baca juga: Perjalanan Greysia Polii/Apriyani Rahayu Melangkah ke Final Ganda Putri Olimpiade Tokyo
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mendapatkan bonus berlimpah setelah mencatat prestasi pada Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil membuat kejutan pada cabang olahraga bulu tangkis nomor ganda putri Olimpiade Tokyo 2020.
Berstatus non-unggulan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu justru sukses berdiri di podium kesatu dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya.
Medali emas direbut Greysia/Apriyani setelah mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dari China pada final ganda putri di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Senin (2/8/2021).
Pasangan peringkat keenam dunia itu berhak membawa medali emas usai menakulukkan Chen/Jia denga skor 21-19, 21-15.
Medali emas dari Greysia/Apriyani menjadi medali emas satu-satunya yang diraih Kontingen Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.
Tinta emas lain juga ditorehkan Greysia/Apriyani karena mereka menjadi pasangan ganda putri Indonesia yang menjadi kampiun pentas multievent empat tahunan tersebut.
Sejak bulu tangkis resmi dipertandingkan di Olimpiade pada 1992, delegasi ganda putri tanah air bahkan belum pernah ada yang membawa medali sebelumnya.
Sukses menghadirkan kebanggaan besar bagi Indonesia, pasangan dengan akronim GreyAp itu mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Dikutip dari Tribunnews, bonus pertama datang dari Pemerintah Indonesia.
Pemerintah akan mengucurkan bonus uang sebesar Rp 5 miliar kepada atlet yang meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.
Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi, Chandra Bhakti.
"Ukurannya meraih prestasi itu tak mudah. Perunggu atau perak saja sulit, apalagi emas," kata Chandra Bhakti, dari Tribunnews.
"Jadi bonusnya tak akan lepas dari nilai Rp 5 miliar itu, bahkan biasanya diberikan sebelum keringat atlet kering, tidak menunggu lama-lama," ucapnya melanjutkan.
Pengusaha asal Malang, Gilang Widya Pramana, juga menyatakan komitmen memberi bonus kepada atlet berprestasi di Olimpiade Tokyo 2020.
Bonus yang akan diberikan Bos Juragan 99 itu sesuai prestasi masing-masing.
"Untuk bonus saya juga sudah siapkan dari kantong pribadi. Medali emas Rp 500 juta, perak Rp 250 juta, dan perunggu Rp 100 juta," ucap Gilang.
"Jadi biar lebih semangat lagi, siapa tahu ada pengusaha lain yang ikut tergerak hatinya untuk men-support atlet-atlet kita agar bisa lebih semangat berjuang di sana."
Dua atlet asal Pulau Sulawesi tersebut juga mendapatkan bonus dari pemerintah daerah masing-masing.
Wakil Wali Kota Tomohon, Wenny Lumentut, akan memberikan sebidang tanah kepada Greysia Polii yang merupakan atlet kebanggaan daerahnya.
"Sudah pasti ini menjadi kebanggaan Indonesia dan Tomohon," ucap Wenny kepada Tribun Manado.
"Pasti bangga dan bahagia melihat satu satu putri terbaiknya mampu mencapai final di Olimpiade. Menang atau kalah, hadiah akan tetap diberikan kepada Greysia Polii."
Seperti Greysia. Apriyani juga akan menerima hadiah mewah dari Pemerintah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Pemain 23 tahun itu akan menerima sebidang tanah dan rumah di Konawe.
Hadiah tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada Apriyani atas kesuksesan mengharumkan nama bangsa, seperti yang diucapkan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa.
"Atas nama pemerintah, saya ucapkan selamat kepada Apriyani Rahayu," ucap Kery, dilansir dari Antaranews.
"Kami bangga dan terharu karena ia telah membawa harum nama Indonesia khususnya Kabupaten Konawe."
Selain apresiasi dari Pemkab Konawe, Kery juga akan merogok kantong sendiri untuk memberi hadiah 5 ekor sapi kepada Apriyani.
Apriyani juga akan mendapat bonus lain yang sedang disiapkan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi.
Namun, Ali Mazi masih belum mengungkapkan bentuk bonus yang akan diberikan kepada putri pasangan Ameruddin dan Sitti Jauhar itu.
"Tentu ini menjadi catatan emas karena berhasil menjadi ganda putri Indonesia pertama yang meraih emas Olimpiade," ucap Ali Mazi, melalui keterangan pers Dinas Kominfo Sultra.
"Untuk hadiah tentu masih rahasia dengan harapan agar atlet kebanggaan kita, Apriyani Rahayu, mendapatkan apresiasi, yang tidak hanya berupa ucapan saja namun juga dalam bentuk kesejahteraan dari pihak-pihak terkait dan berkompeten," tuturnya lagi.
Medali Emas Indonesia
Hasil Final Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2021, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Raih Medali Emas
Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih emas Olimpiade Tokyo 2021, Senin (2/8/2021).
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menang telak atas lawannya, Jia Yifan/Chen Qingchen dari China.
Cukup dua game Greysia Polii/Apriyani Rahayu menuntaskan permainan.
Skor akhir Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Jia Yifan/Chen Qingchen 21-19 dan 21-15.
Greysia/Apriyani memberikan emas pertama untuk Indonesia.
Medali emas Olimpiade Tokyo 2021 ini juga merupakan medali pertama Indonesia dari cabor bulu tangkis ganda putri di Olimpiade.
Bukan hal mudah Greysia/Apriyani mendapat kemenangan di laga puncak kali ini.
Jia Yifan/Chen Qingchen memberikan perlawanan sengit, terutama di game pertama.
Namun ketenangan Greysia/Apriyani mampu membuat strategi Jia Yifan/Chen Qingchen kacau balau.
Hasilnya, Greysia/Apriyani menutup game pertama dengan skor tipis 21-19.
Memasuki game kedua, permainan Greysia/Apriyani semakin matang.
Sepanjang game, Greysia/Apriyani selalu memimpin perolehan angka.
Bahkan pasangan ganda putri andalan Indonesia ini meninggalkan Jia Yifan/Chen Qingchen jauh di belakang.
Jia Yifan/Chen Qingchen yang semakin kebingungan tak bisa mengejar angka dan kalah di game kedua dengan skor tebal 21-15.
Perjalanan Greysia Polii/Apriyani Rahayu Mendapat Emas
Greysia/Apriyani mengawali perjalanan ke final cabor bulu tangkis nomor ganda putri Olimpiade Tokyo ini dengan menjadi juara grup A.
Memulai pertandingan pertama di grup A, pada hari hari Sabtu (24/7/2021) Greysia/Apriyani berhadapan dengan wakil Malaysia Mei Kuan Chow/Meng Yean Lee.
Bertanding di lapangan 2, Greysia/Apriyani menang dua gim langsung 21-14, 21-17 atas Chow/Lee dalam waktu 47 menit.
Pada pertandingan kedua, Senin (26/7/2021) Greysia/Apriyani menghadapi pasangan Inggris Raya Chloe Birch/Lauren Smith di lapangan 2 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.
Di pertandingan ini Greysia/Apriyani berhasil menang dua gim 21-11, 21-13.
Laga terakhir di grup A Greysia/Apriyani menghadapi unggulan pertama dari Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota berlangsung pada hari Selasa (27/7/2021).
Tekanan tuan rumah tak mempengaruhi penampilan Greysia/Apriyani.
Greysia/Apriyani tampil sangat luar biasa dan berhasil menang rubber game 24-22, 13-21, 21-8 dalam waktu 84 menit dan berhak menjadi juara grup A.
Babak Perempatfinal Greysia/Apriyani bertemu pasangan ganda China, Du Yue/Li Yin Hui pada hari Kamis (29/7/2021).
Perjuangan Greysia/Apriyani selama tiga gim berbuah kemenangan 21-15, 20-22, 21-17.
Pertandingan saat itu berlangsung seru dan menghabiskan waktu 1 jam 40 menit.
Tiket ke semifinal berhasil diraih pasangan ganda putri Indonesia.
Mendapatkan waktu istirahat sehari, hari Sabtu (31/7/2021) Greysia/Apriyani bertanding lagi di semifinal menghadapi unggulan keempat asal Korsel, Lee So-hee/Shin Seung-chan di lapangan 3 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.
Di luar dugaan Greysia/Apriyani menang pada pertandingan yang ketat dalam dua gim langsung 21-19, 21-17 atas Lee/Shin yang memakan waktu selama 71 menit.
Kemenangan memastikan Greysia/Apriyani ke final melawan ganda putri China unggulan kedua Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Di laga pamungkas Greysia/Apriyani menuntaskan perlawanan Jia Yifan/Chen Qingchen dengan skor 21-19 dan 21-15.
Greysia/Apriyani menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2021.
Selamat Greysia/Apriyani!
(*)