Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Iran Tanggapi Ancaman AS-Inggris, Peringatkan Akan Membalas jika Keamanan Negara Terancam

Menanggapi ancaman Inggris dan AS, Iran menyatakan akan mempertahankan dan melindungi keamanan negaranya.

Tribunnews.com/AFP
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Senin (2/8/2021) memperbarui ancamannya tentang "reaksi kolektif" ke Iran, yang dituduh menyerang kapal tanker yang terkait dengan Israel. 

TRIBUNJATENG.COM – Senin (2/8/2021), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, negaranya akan menanggapi setiap ancaman terhadap keamanan negaranya.

Hal itu disampaikan setelah Amerika Serikat, Inggris, dan Israel menuduh Iran berada di balik serangan terhadap sebuah kapal tanker Mercer Street di lepas pantai Oman.

Iran sejauh ini telah membantah terlibat dalam serangan pada Kamis (29/7/2021) yang menewaskan dua orang, yaitu warga Inggris dan warga Rumania.

Baca juga: Min Aung Hlaing Tunjuk Dirinya Jadi Perdana Menteri Baru Myanmar, Militer Akan Berkuasa hingga 2023

Hari Minggu (1/8/2021), AS dan Inggris menyatakan akan bekerja sama dengan sekutu untuk menanggapi serangan terhadap kapal yang dikelola miliarder Israel itu.

Amerika Serikat dan Inggris mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka akan bekerja dengan sekutu mereka untuk menanggapi serangan di Mercer Street, sebuah kapal tanker produk minyak milik Jepang berbendera Liberia yang dikelola oleh Zodiac Maritime milik Israel.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menggambarkan insiden itu sebagai "jelas serangan yang tidak dapat diterima dan keterlaluan terhadap pengiriman komersial".

"Iran harus menghadapi konsekuensi dari apa yang telah mereka lakukan," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kepada wartawan, Senin (2/8/2021). Inggris memanggil Duta Besar Iran pada hari Senin.

Dikutip dari Channel News  Asia, kantor berita semi resmi Iran, Fars, menyebutkan bahwa Iran juga memanggil Kuasa Usaha Inggris dan utusan utama Rumania di Teheran atas tuduhan negara mereka terhadap Republik Islam.

Tidak Ragu

Menanggapi ancaman Inggris dan AS, Iran menyatakan akan mempertahankan dan melindungi keamanan negaranya.

"Iran tidak ragu-ragu dalam melindungi keamanan dan kepentingan nasionalnya dan akan segera menanggapi setiap petualangan yang mungkin terjadi," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Saeed Khatibzadeh, seperti dikutip televisi pemerintah Iran.

Bahkan seorang pejabat Iran yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita Iran Nournews sebelumnya bahwa Teheran menganggap ancaman pejabat Barat dan rezim Zionis (Israel) lebih merupakan isyarat propaganda.

"Dan Washington dan London akan bertanggung jawab langsung atas konsekuensinya," kata pejabat itu, yang dekat dengan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran.

Angkatan Laut AS, yang mengawal kapal tanker dengan kapal induk USS Ronald Reagan, mengatakan pada hari Sabtu lalu  bahwa indikasi awal dengan jelas menunjuk ke serangan pesawat tak berawak.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menuduh Teheran mencoba mengelak dari tanggung jawab atas serangan itu dan menyebut pengecut penyangkalan Iran itu.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved