Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Muncul dengan Noda Hitam, Penampilan Terbaru Kim Jong Un Dikomentari Warganya: Kami Sangat Terluka

Noda itu terlihat pertama kalinya pada akhir Juli, saat Kim menghadiri serangkaian acara, termasuk parade militer dan menemui veteran perang

Editor: muslimah
ap
Kim Jong Un 

TRIBUNJATENG.COM - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selalu menjadi pusat perhatian.

Tidak hanya di negaranya, Kim juga menarik perhatian publik dunia.

Kali ini, penampilan terbaru Kim yang menuai perhatian, karena ada noda hitam di bagian belakang kepalanya.

Noda itu terlihat pertama kalinya pada akhir Juli, saat Kim menghadiri serangkaian acara, termasuk parade militer dan menemui veteran perang.

Tanda itu memunculkan spekulasi terkait kesehatan pemimpin yang diyakini berusia 37 tahun, apalagi setelah dia diketahui kehilangan berat badan.

Baca juga: China Kembali Perketat Perjalanan Setelah Kembali Ditemukan Warga Terpapar Covid-19

Baca juga: Pasukan Iran Dicurigai sebagai Pelaku Pembajakan Kapal Tanker Dubai di Teluk Oman

Kim disorot pada pertengahan tahun ini karena pakaian gaya Mao Zedong yang dikenakannya terlihat longgar, dan pipinya nampak tirus.

Dalam video yang viral, Pemimpin Korea Utara sejak 2011 itu awalnya hadir dengan tanda hitam di belakang kepalanya.

Kemudian dalam video yang lain dilansir Daily Mail Selasa (3/8/2021), belakang kepala Kim nampak ditutupi plester.

Menurut laporan Daily NK, noda hitam di belakang kepala Kim Jong Un tersebut diyakini muncul setelah 11 Juli.

Ini bukan kali pertama Kim generasi ketiga tersebut muncul ke hadapan publik dengan tanda tertentu di tubuhnya.

Pada Mei 2020, Kim difoto dengan noda kecil di pergelangan tangan.

Pakar medis menduga tanda itu bekas jarum suntik untuk operasi jantung.

Kesehatan suami Ri Sol Ju itu menjadi perhatian, karena jika dia meninggal maka isu penggantinya akan jadi sorotan utama.

Dikenal sebagai perokok berat dan pola makannya tak terkontrol, bobot Kim Jong Un terus meningkat seiring dengan bertambahnya usianya.

Ayah dan kakek Kim, Kim Jong Il dan Kim Il Sung juga menderita obesitas.

Keduanya meninggal karena serangan jantung.

Tetapi baru-baru ini, diktator yang pernah bersekolah di Swiss itu muncul ke hadapan publik dengan kondisi yang lebih ramping.

Beberapa pengamat meyakini, Kim yang berbobot sekitar 130 kg tersebut kehilangan hampir 20 kg saat hadir di acara kenegaraan.

Normalnya, membicarakan kehidupan pribadi Kim sangat tabu di Korea Utara.

Bahkan jumlah anaknya saja tidak ada yang tahu.

Tetapi Juli lalu, kantor berita KCTV menayangkan momen seorang warga Pyongyang yang mengaku sedih dengan kurusnya Kim

"Melihat sekretaris jenderal kami yang tercinta menyusut seperti ini, hati kami sangatlah terluka," kata penduduk tersebut.

Analis menyatakan, Pyongyang ingin menjadikan kurusnya Kim untuk menunjukkan bahwa sang pemimpin tertinggi sangat bekerja keras untuk rakyatnya.

Apalagi, negara yang menganut ideologi Juche itu mulai dilanda krisis pangan, dampak dari sanksi dunia dan badan tahun lalu. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved