Vaksinasi Covid 19
Efek Samping Vaksin Covid-19 yang Paling Sering Muncul, Bolehkan Minum Obat untuk Mengatasi Keluhan?
Setelah vaksin, efek samping apa saja yang muncul dan bagaimana cara mengatasi keluhannya? Pertanyaan tersebut banyak dilontarkan oleh masyarakat
TRIBUNJATENG.COM - Saat ini rogram vaksinasi massal Covid-19 masih dilakukan pemerintah di berbagai lokasi di Indonesia.
Setelah vaksin, efek samping apa saja yang muncul dan bagaimana cara mengatasi keluhannya?
Pertanyaan tersebut banyak dilontarkan oleh masyarakat.

Sebagian orang yang telah menerima vaksin Covid-19 mengaku merasakan efek samping tertentu pasca-disuntik vaksin.
Efek samping yang dirasakan mulai dari merasa tidak enak badan, demam, nyeri di bekas suntikan, hingga mual.
Baca juga: Tyas Mirasih Digugat Cerai Suami, Raiden Soedjono Tuntut Harta Gana-gini
Baca juga: Istri Sudah Curiga Saat Tiba-tiba Disekap dan Diikat di Kamar, Benar Saja, Suami Berbuat Nekat
Baca juga: Hotline Jateng : Stok Vaksin Kapan Datang Lagi Pak?
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, efek samping semacam itu masih tergolong wajar.
"Itu efek samping yang mungkin timbul dan itu wajar," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/8/2021).
Cara mengatasi
Menurut Nadia, masyarakat yang mengalami efek samping tertentu pasca-disuntik vaksin, diperbolehkan mengonsumsi obat-obatan yang sesuai dengan keluhan yang dirasakan.
"Bisa minum obat penurun panas atau antimual," kata Nadia.
Namun, apabila seiring berjalannya waktu efek samping yang dialami justru dirasakan semakin berat, maka Nadia menyarankan masyarakat untuk segera menghubungi fasilitas layanan kesehatan terdekat.
"Kalau (efek samping) bertambah berat, segera ke Puskesmas atau ke Rumah Sakit," kata Nadia.
Efek samping vaksin Covid-19
Diberitakan Kompas.com, 21 Juni 2021, Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) Hindra Irawan Satari mengatakan, mengonsumsi obat setelah vaksinasi tidak akan memengaruhi efektivitas vaksin.
"Tidak memengaruhi. Untuk mengantisipasi KIPI, penerima vaksin pastikan dalam keadaan sehat dan percaya bahwa vaksin ini aman dan memberikan cukup perlindungan," kata Hindra.