Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kapolri dan Panglima TNI Cek Vaksinasi Merdeka Candi di Semarang

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tinjau pelaksanaan vaksinasi Merdeka Candi di Semarang.

Tribun Jateng/ Hermawan Handaka
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjai pelaksanaan vaksinasi Mereka Candi di Stadion Jatidiri, Semarang Jawa Tengah, Kamis (5/8/2021). 

"Mereka ini masyarakat perlu divaksinasi karena terdampak aktivitasnya di saat pandemi," tutur dia.

Ia akan memantau target vaksinasi merdeka candi tersebut.

Pihaknya akan menambah jumlah vaksinasi jika tercapai target 150 ribu dosis per hari.

"Begitu kami lihat tercapai vaksin akan ditambah lagi. Sehingga jumlah masyarakat yang divaksinasi akan meningkat," tandasnya.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerangkan target yang telah ditetapkan untuk mencapai herd immunity yaitu target 1 juta per hari.

Hal ini telah ditetapkan Presiden Jokowi.

"Upayanya kita laksanakan akselerasi untuk melaksanakan target tersebut," ujarnya.

Kemudian, target berikutnya positivity rate yang mencapai 5 persen.

Hal yang telah dilakukan adalah melaksanakan 3T yaitu testing, tracing, dan treatmen.

"Hal ini diharapkan rasio 1: 15 dapat tercapai," ujar dia.

Target selanjutnya, kata Panglima, adalah reproduksi efektif yakni kemampuan reproduksi dari virus covid 19 adalah dibawah 1 dalam waktu 14 hari.

Apabila target-target itu tercapai maka herd immunity di Jawa Tengah tercapai.

"Oleh sebab itu kita berusaha untuk mencapai target-target itu," imbuhnya.

Hadi menuturkan kunci agar memenuhi target adalah kebersamaan baik seluruh komponen, maupun lapisan masyarakat bersama-sama memiliki kesadaran kolektif untuk melaksanakan perintah disiplin 3 M dan 3 T.

Hal ini merupakan  kegiatan untuk melawan covid 19.

"Apalagi varian Delta ini seperti yang diketahui kasus di Cilacap R 0 atau reproduksi awalnya sebelum diintervensi 3,8 lebih cepat dibandingkan varian lain. Setelah kita intervensi 3M, 3T, dan vaksinasi, reproduksi menjadi turun," jelasnya.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved