Berita Viral
Ayah Mohammad Ahsan Meninggal, Sudah Sakit Sejak Putranya Tampil di Olimpiade Tokyo
"Minta tolong doanya. Minta maaf mungkin bapak ada salah-salah. Semoga bisa husnul khotimah," ujar Ahsan
TRIBUNJATENG.COM, PALEMBANG - Mohammad Ahsan berduka. Tanpa berfikir lama, ia pun pulang ke Palembang
Kabar duka datang dari Bulutangkis Indonesia, pebulutangkis dunia asal Palembang, Mohammad Ahsan baru saja ditinggalkan oleh Ayahnya, Turmin selama-lamanya.
Mohammad Ahsan mengaku, saat ini ia tengah dalam perjalanan pulang dari Tangerang menuju Palembang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada ayahnya yang telah meninggal dunia pada Senin (9/8/2021) subuh tadi.
"Ini saya baru juga berangkat, masih di Tangerang menuju Palembang."
"Belum tahu mau berapa lama di Palembang. Soalnya ini spontan aja pulang."
"Tidak ada persiapan apa-apa langsung balik. Lagi kondisi covid saat ini agak susah juga."
"Minta tolong doanya. Minta maaf mungkin bapak ada salah-salah. Semoga bisa husnul khotimah," ujar Ahsan saat dikonfirmasi Sripoku.com, Senin siang.
Ganda Putra Indonesia yang berpasangan dengan Hendra Setiawan ini mengaku telah mendengar kabar ayahandanya telah sakit-sakitan sejak dirinya masih bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.
"Memang beliau sudah lama sakit penyakit dalam dan terakhir di rumah sakit Bhayangkara Palembang."
"Waktu saya masih di Olimpiade Tokyo 2020, sudah dengar beliau sudah mulai sakit-sakitan," terang Ahsan.
Ahsan mengaku spontan pulang dari di BSD (Bumi Serpong Damai) mengendarai mobil menuju kediaman orangtuanya di Komplek Kencana Damai blok Q.22 RT.58 RW.04 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sako Palembang.
Juara All England Badminton Championship 2014 mengakui terkenang petuah mendiang Tumin sang ayahandanya hingga menjadikannya sukses sebagai pebulutangkis dunia.
Menurut Ahsan, almarhum Tumin menanamkan pesan untuk bekerja keras dalam meraih cita-cita menjadi pebulutangkis dunia.
"Yang pasti, beliau sangat menekankan agar saya bekerja keras. Apalagi yang awal-awal dipindahin ke Jawa jangan sampai disia-siain jauh-jauh kita merantau jangan sampai tidak ada hasil. Itu sih yang memecut saya. Makanya jangan sudah merantau jauh, sudah balik Palembang katek hasil apo-apo," kata Ahsan.
Sebetulnya kata Ahsan semua yang disampaikan sang ayahandanya berkesan semua apa yang menjadi petuah membekas semua.