Lionel Messi
Ekspresi Sedih Anak Messi, Tundukkan Kepala dan Tutup Telinga Saat Sang Ayah Tinggalkan Barcelona
Ekspresi Sedih Anak Messi, Tundukkan Kepala dan Tutup Telinga Saat Sang Ayah Tinggalkan Barcelona
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Ekspresi Sedih Anak Messi, Tundukkan Kepala dan Tutup Telinga Saat Sang Ayah Tinggalkan Barcelona
TRIBUNJATENG.COM - Kesedihan tampak jelas di raut wajah Thiago Messi, putra Lionel Messi, saat melihat sang ayah memberikan pidato perpisahan dengan Barcelona.
Thiago Messi tak bisa menahan sedih melihat ayahnya berpisah dengan Barcelona, klub yang dibela Messi selama 21 tahun.
Sebenarnya tidak hanya Thiago Messi saja yang bersedih.
Banyak pula penggemar Lionel Messi dan Barcelona yang tidak bisa menerima fakta perpisahan ini.
Bahkan Messi sekalipun. Ia juga tak bisa menutupi kesedihannya berpisah dengan Barcelona.
Baca juga: Kabar Duka Ayah Mohammad Ahsan Meninggal Dunia, Sosok Kuat di Balik Kesuksesan Ahsan di Bulu Tangkis
Baca juga: Sukses Kawal Kevin Cordon di Olimpiade Tokyo, Muamar Qadafi Kini Tidak Diurus Pemerintah Guatemala
Baca juga: Lionel Messi Akhirnya Jawab Soal PSG: Saya Belum Mengonfirmasi Apapun & dengan Siapapun
Baca juga: Juan Branco Laporkan PSG ke Komisi Eropa karena Berencana Rekrut Lionel Messi

Dalam konferensi pers yang diadakan di markas Barcelona, Messi nampak menumpahkan seluruh perasaannya.
Bahkan, sebelum La Pulga berbicara, dirinya sudah tidak mampu menahan air mata kesedihan karena akan berpisah dengan Barcelona.
Messi juga masih sempat menyeka air matanya di tengah-tengah pidatonya dan beberapa kali sesenggukan untuk menahan tangis.
Hal ini membuat Thiago tampak tidak kuat menyaksikan ayahnya yang menangis karena sedih.
Bahkan, Thiago nampak menundukkan kepalanya saat Messi menangis di podium pada acara perpisahan tersebut.
Tak berhenti di situ, bocah yang kini sudah berusia delapan tahun itu pun menutup telinga seolah tak mau mendengar suara tangis ayahnya dan tepuk tangan dari para penonton.
Thiago juga tak nampak berdiri di saat yang lain memberikan standing applause kepada Messi.
Diduga, Thiago juga merasakan kesedihan yang dirasakan oleh ayahnya saat konferensi pers.
Kini, Thiago harus meninggalkan Barcelona yang menjadi kota masa kecilnya untuk mengikuti ayahnya pindah ke klub baru.
Dilema Messi dan Barcelona
Megabintang asal Argentina, Lionel Messi, akhirnya secara resmi menyatakan telah berpisah dengan Barcelona.
Messi menyampaikan hal tersebut pada konferensi pers yang diadakan pada Minggu (8/8/2021) waktu setempat atau sore hari WIB.
Diberitakan sebelumnya, Messi tidak mampu memperpanjang kontraknya di Barcelona.
Hal itu dikarenakan Barcelona telah melampaui batas margin tagihan gaji para pemainnya.
Bahkan, itu terjadi meskipun Messi tidak masuk ke dalam skuad Barcelona sekalipun.

Saat Messi hendak menandatangani kontraknya, Barcelona sudah memiliki margin tagihan gaji sebesar 110 persen dari pendapatan klub.
Padahal, ketentuan yang ditetapkan oleh LaLiga, margin tagihan gaji yang diperbolehkan maksimal adalah 70 persen dari pendapatan klub.
Kondisi tersebut jelas membuat Blaugrana tidak mungkin bisa memberikan kontrak baru kepada Messi.
Terlebih lagi, usaha Barcelona untuk menjual sejumlah pemainnya yang bergaji tinggi, tetapi minim kontribusi tidak mampu terwujud.
Terakhir kali, Barcelona berusaha untuk menjual penyerang mereka, Antoine Griezmann.
Barcelona berharap dengan menjual Griezmann, margin gaji Barcelona bisa berkurang cukup banyak.
Akan tetapi, tidak ada klub yang kabarnya mampu mengontrak Griezmann karena tuntutan gaji yang tinggi.
Dengan demikian, Barcelona mau tidak mau harus melepas Messi pada musim panas ini.
Barcelona adalah Rumah
Setelah nanti selesai berkarier di luar Spanyol, entah itu bersama PSG atau Man City, Messi mengaku akan kembali ke kota Barcelona.
"Saya akan kembali ke kota ini setelah selesai berkarier di luar negeri karena di sinilah rumah saya dan saya telah menjanjikan hal tersebut kepada anak-anak saya," tutur Messi dalam konferensi pers perpisahan, seperti dikutip dari Barca TV.
Lebih lanjut, Messi mengucapkan terima kasih atas orang-orang yang telah membantunya berkembang selama di Barcelona.
"Saya berteima kasih untuk semua pihak yang memberikan bantuan," tutur pemilik enam Ballon d'Or itu.
"Saya tumbuh bersama nilai dari klub ini, menangani diri sendiri dengan kerendahan hati dan rasa hormat."
"Saya melakukannya dengan semua orang di rumah ini dan saya harap itu tetap ada," ujar Messi.
Tujuhbelas tahun lamanya Messi mengabdi untuk tim senior Barcelona.
Jika dihitung dari masa di tim akademi, Messi menghabiskan 21 tahun bersama Barcelona.
Selama lebih dari satu dekade membela tim senior raksasa Catalunya, Messi menghadirkan 34 gelar juara.
Messi meninggalkan Camp Nou dengan status sebagai top scorer sepanjang masa Barcelona lewat torehan 672 gol.
(*)