Kenapa Bambang Pamungkas Coret Jane Abel dari KK? Ini Curhat Putri Kandungnya: Merasa Ga Adil

TRIBUNJATENG.COM - Kenapa Bambang Pamungkas tiba-tiba coret nama putri kandungnya dari kKK?

Putri kandungnya, Jane Abel pun dibuat kesulitan karena tak ada pemberitahuan terlebih dahulu.

Ini cerita Abel

Jane Abel hingga kini masih tak habis pikir namanya dicoret Bambang Pamungkas dari Kartu Keluarga ( KK ).

Jane Abel bahkan merasa tindakan yang dilakukan Bambang Pamungkas tak adil.

Pasalnya, Bambang Pamungkas sama sekali tak memberitahukan saat mencoret nama Jane Abel dari Kartu Keluarga.

Jane Abel merupakan anak sulung Bambang Pamungkas dari pernikahan dengan Olga Achangela.

Baca juga: Ayah Mohammad Ahsan Meninggal, Sudah Sakit Sejak Putranya Tampil di Olimpiade Tokyo

Baca juga: Di Sragen, Pasien Covid-19 Gejala Ringan dan OTG Diobati Ivermectin

Olga wafat pada pada 2003 silam.

Jane Abel lalu dititipkan pada keluarga mendiang ibunya.

Bambang Pamungkas lalu menikah lagi dengan Tribuana Tungga Dewi.

Dari pernikahannya, Bambang Pamungkas dikaruniai tiga orang anak.

Kini Jane Abel tinggal di Colomadu, Karanganyat, Jawa Tengah.

Ia pindah karena kuliah di International Management Hotel ( IHS ) Colomadu, Karanganyar.

Domisil Jane Abel saat ini rupanya menjadi alasan Bambang Pamungkas mencoret putri sulungnya dari Kartu Keluarga.

"Kemaren aku ke capil Pemprov DKI katanya di surat pernyataan, ayah bilang kalau alasan dipindakan dari KK untuk memudahkan adminsitasi aku di Solo, karena kan kuliahnya di Solo kan," kata Jane Abel dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Cumi-cumi.

Kini kuliah Jane Abel sendiri sudah hampir selesai.

Ia sangat menyesalkan tindakan Bambang Pamungkas yang mencoretnya dari Kartu Keluarga.

"Cuma, ya aku kan udah mau selesai juga, maksudnya ya gak usah dipindah, aku kan gak tinggal di sana juga kan cuman numpang nitip NIK sama nama doang di situ," kata Jane.

Kecewa jelas dirasakan Jane Abel.

"Kecewa pasti kan, merasa gak adil juga, kenapa yang di sana terus aku yang dikeluarin gitu kan, cuma kembali lagi, ya udah kalau harus dikeluarin ya udah ," kata Jane Abel.

Meski rela, Jane Abel masih menyesalkan karena Bambang Pamungkas sama sekali tidak mengkomunikasikan keputusannya itu.

"Tapi aku berharapnya dipindahin diomongin aja, kaya dulu pas mau mindahin ngomong, aku nerima -nerima aja kan kalau diomongin enak, aku tahu aku bisa milih tempatnya sendiri, kalau gak bisa di rumah ayah aku bisa pindah ke alamat oma mungkin atau kakak-kakak ku yang lain keluarga dari ibu ku juga bisa yang stay di Jakarta," kata Jane Abel.

Bila saja Bambang Pamungkas bicara soal keputusannya mencoret anak dari Kartu Keluarga, hal tersebut tentu tak akan menjadi polemik seperti sekarang ini.

"Sebenarnya kalau dibilang masalah juga gak, kalau seandainya ayah ngomong jujur kan gak jadi masalah, kalau pihak ayah emang, kejujuran awalnya pahit tapi setelah itu udah, gak tau deh aku gak tau ayah kaya gitu kenapa," tutup Jane Abel.

Awal Mula Tahu Dicoret dari Kartu Keluarga

Melansir Tribun Solo, Jane mengaku kaget bukan main saat dirinya tiba-tiba sudah tidak terdaftar dalam kartu keluarga ayahnya.

"Waktu itu tahu saat akan register upgrade aplikasi, dan salah satu syarat adalah mengunggah foto E-KTP," katanya pada Minggu (8/8/2021).

"Tiba-tiba saat proses upgrade gagal karena nomor NIK tidak terdaftar," ujarnya.

Jane yang penasaran akhirnya menanyakan ke kantor kelurahan rumahnya.

"Ternyata itu benar sudah dihapus, atas pengajuan ayah," terangnya.

Ternyata Jane diminta oleh Bambang Pamungkas untuk ikut keluarga kakaknya yang ada di Colomadu.

"Dahulu sempat ada obrolan agar saya ikut bude di Solo, tapi obrolan itu sudah lama sekali," jelasnya.

"Tiba-tiba setelah beberapa tahun, sudah dicoret dari KK dan itu tanpa penjelasan," ungkapnya.

Sebagai putri kandung Bambang Pamungkas, Jane telah berusaha menghubungi ayahnya namun hasilnya nihil.

"Telpon tidak diangkat dan pesan tidak dibalas," ucapnya.

"Terakhir komunikasi sejak bulan Juli," imbuhnya.

Dirinya menerangkan sejak kepergian ibundanya, Jane tidak lagi dekat dengan sang ayah atau ibu tirinya.

"Lebih dekat dengan keluarga ibu," jelasnya.

Oleh karenanya dia menolak kepindahan KK tersebut, saat dia diminta untuk tinggal bersama Budenya yang ada di Colomadu.

"Saya lebih baik di Jakarta, karena di Solo (Colomadu) hanya kuliah saja," pintanya

Tribun Solo