Berita Kudus
Rini Gelar Enam Pelatihan untuk Rangsang Pemulihan Ekonomi di Kudus
Disnakerperinkop UKM Kudus menggelar enam pelatihan untuk merangsang pemulihan ekonomi di Kota Kretek.
Penulis: raka f pujangga | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disnakerperinkop UKM) Kudus menggelar enam pelatihan untuk merangsang pemulihan ekonomi di Kota Kretek.
Kepala Disnakerperinkop dan UKM Kudus, Rini Kartika menyampai

kan, pelatihan yang diberikan kepada UKM tersebut sebagai upaya untuk pemulihan ekonomi.
Sekaligus memberikan peluang usaha baru bagi pelaku usaha yang terdampak selama pandemi.
"Pelatihan ini bisa menjadi peluang usaha baru untuk membangkitkan kegiatan ekonomi masyarakat," ujarnya, saat ditemui disela-sela pelatihan Ecoprint, di @Hom Hotel, Senin (9/8/2021).
Adapun anggaran untuk penyelenggaraan pelatihan tersebut menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dari APBN sebesar Rp 390 juta.
Enam pelatihan itu di antaranya Pelatihan Manajemen Koperasi yang sudah digelar tanggal 2-5 Agustus 2021.
Pelatihan Ecoprint yang dilaksanakan pada tanggal 9-12 Agustus 2021, dan manajemen usaha mikro tanggal 23-26 Agustus 2021.
"Tiga pelatihan lainnya akan digelar pada bulan September, ada pelatihan keuangan koperasi, pelatihan pemasaran online dan pelatihan pemasaran online khusus makanan," ucapnya.
Pemilihan pelatihan itu juga menyesuaikan kebutuhan dan minat pelaku usaha. Di antaranya pelatihan ecoprint yang memiliki banyak peminat.
Sedikitnya 25 orang peserta akan mengikuti pelatihan tersebut selama empat hari mulai Senin (9/8/2021) ini.
"Hari ini teori, besok peserta akan mulai praktek," ujar dia.
Sementara itu, Instruktur pelatihan, Pintya Dwanita Ayu mengajarkan mengenai ecoprint lanjutan kepada para peserta.
Kali ini, dia mengajarkan pembuatan ecoprint menggunakan selendang berbahan kain katun.
"Kami mengajarkan pembuatan ecoprint di atas kain katun. Tapi kami juga kenalkan ecoprint dari kain sutera," ucapnya.
Sedangkan untuk motif di atas kain tersebut menggunakan bahan-bahan alami mlainnya seperti dedaunan.
"Ada banyak daun di sini yang bisa dipakai untuk membuat ecoprint," ucapnya. (*)