PPKM Level 4
Hari Pertama Uji Coba Pembukaan Mal, Toni Pengemudi Ojol Kecele Tak Bisa Kirim Orderan
Uji coba pembukaan pusat perbelanjaan atau mal di sejumlah kota besar yang menerapkan PPKM level 4 telah dimulai sejak hari ini hingga 16 Agustus 2021
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Uji coba pembukaan pusat perbelanjaan atau mal di sejumlah kota besar yang menerapkan PPKM level 4 telah dimulai sejak hari ini hingga 16 Agustus 2021 mendatang.
Dalam aturan uji coba tersebut, para pengunjung mal wajib menunjukkan sertifikat vaksin kepada petugas yang berjaga di mal menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Sejauh pantauan tribunjateng.com di beberapa pusat perbelanjaan, rupanya tak sedikit pengunjung yang kecele saat hendak memasuki mal. Beberapa di antaranya ada yang belum menjalani vaksin dan ada pula yang mengurungkan masuk mal sebab dirasa repot saat mengunduh aplikasi untuk pertama kalinya.
Toni, satu di antara pengunjung itu. Pengemudi ojek online di Kota Semarang tersebut mengaku terpaksa membatalkan pesanan pelanggannya sebab tak bisa memasuki mal.
Menurutnya, hal itu cukup merugikan dirinya yang setiap harinya menggantungkan hidup sebagai pengemudi Ojol. Selain harus membatalkan pesanan, juga dirinya mengeluhkan nasib beberapa waktu ke depan sebab tak bisa melayani pelanggan yang memesan makanan di mal sebelum melakukan vaksin.
"Saya tahu sebelumnya kalau aturannya sekarang harus menunjukkan sertifikat vaksin. Tapi saya belum divaksin karena baru sembuh dari Covid-19 jadi harus menunggu tiga bulan dulu baru boleh vaksin.
Terpaksa orderan dicancel dulu," keluh Toni kepada tribunjateng.com, Selasa (10/8).
Di sisi lain, pengunjung tampak mengantre untuk memasuki mal dengan mengunduh aplikasi PeduliLindungi di tempat.
Aries Budi, satu pengunjung di Mal Ciputra Semarang menuturkan, meski dirinya telah divaksin lengkap, namun memasuki mal dengan syarat menunjukkan sertifikat vaksin melalui aplikasi dirasa cukup merepotkan.
Hal itu sebab menurutnya, aplikasi baru pertama kalinya diunduh sehingga memerlukan cukup waktu untuk melakukan registrasi.
"Awal memang terlihat ribet, tapi setelahnya lebih mudah karena sudah punya aplikasinya.
Kalau kesulitan lain, mal ini ada 7 pintu masuk dan keluar yg berbeda, kita masuk dan keluar harus melalui pintu yang sama.
Ke depan untuk mal yang punya banyak pintu masuk keluar bisa disinkronkan, biar pengunjung lebih nyaman daripada mau pulang harus melewati pintu awal, padahal titik akhir kita pas jalan-jalan itu deket dengan pintu keluar lain," ungkapnya.
Sementara itu, General Manager Mal Ciputra Semarang Ani Suyatmi menyatakan, pihaknya mematuhi aturan pemerintah dalam uji coba PPKM level 4 dengan syarat menunjukkan sertifikat vaksin ini.
Disebutkan, seperti pusat perbelanjaan lainnya, para pengunjung yang hendak memasuki mal diminta untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi sebagai langkah awal menunjukkan bukti telah melakukan vaksin.