Berita Kecelakaan
Kecelakaan di Kemuning Karanganyar, Mobil Navara Nyemplung ke Jurang 30 Meter Malam Ini
Sebuah mobil Navara Nopol AD 8217 RM mengalami kecelakaan tunggal hingga masuk ke jurang di kawasan kebun teh kemuning Karanganyar
Penulis: Agus Iswadi | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Sebuah mobil Navara Nopol AD 8217 RM mengalami kecelakaan tunggal hingga masuk ke jurang di kawasan kebun teh tepatnya Dusun Jalen Desa Kemuning Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar, Selasa (10/8/2021) 18.45.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil terperosok dengan kedalaman sekitar 30 meter.
Mobil tersebut ditumpangi empat orang termasuk sopir.
Masing-masing, Arif Sugiyarto yang merupakan Koordinator Basarnas Pos Solo, Sri Waluyo warga Kabupaten Sukoharjo, Riyadi dan Andri warga Kota Solo.
Setelah korban dievakuasi oleh warga, relawan dan anggota Polsek Ngargoyoso dari dalam mobil, keempat orang itu langsung dibawa ke Puskesmas Ngargoyoso.
Dari empat orang itu, satu penumpang mengalami luka patah.
Mereka kini telah dirujuk ke rumah sakit wilayah Solo Baru Sukoharjo.
"Tadi rencananya mau ke villa (sekitar lokasi), salah jalan ke Kampung Jalen.
Mungkin belum menguasai medan," kata warga sekitar Harno kepada Tribunjateng.com, Selasa malam.
Dia menuturkan, kondisi jalan cor menuju Dusun Jalen curam. Diduga lantaran tidak menguasai medan, pengemudi mobil hilang kendali kemudian terperosok ke jurang.
Warga yang mendengar adanya suara benturan langsung mengecek ke lokasi. Kondisi empat penumpang selamat dan kondisinya sadar.
"Tadi terdengar suara benturan. Warga langsung ke lokasi. Bantu evakuasi. Kebetulan di sekitar lokasi sedang ada acara," ucapnya.
Anggota Satlantas Polres Karanganyar serta Polsek Ngargoyoso telah mengecek ke lokasi. Lantaran kondisi medan yang curam, evakuasi mobil rencananya dilakukan pada Rabu (11/8/2021) pagi.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Basarnas Pos Solo, Tri Puji Sugiharto membenarkan kecelakaan lalu lintas yang dialami Arif Sugiyarto.
"Kondisinya alhamdulillah baik, ini masih di RS dr Oen Solo Baru," ungkapnya.
Dia menjelaskan, kemungkinan mereka sebelumnya mengecek lokasi untuk persiapan pelatihan. Kemudian mampir dulu sebelum kembali pulang. (Ais).