Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lionel Messi

Siapa Bilang Semua Sedih Messi karena Pergi? Ini Berkah di Balik Kepergian La Pulga dari Barcelona

Siapa Bilang Semua Sedih Messi karena Pergi? Ini Berkah di Balik Kepergian La Pulga dari Barcelona

Pau BARRENA / AFP
Siapa Bilang Semua Sedih Messi karena Pergi? Ini Berkah di Balik Kepergian La Pulga dari Barcelona. Foto: Penyerang Barcelona Argentina Lionel Messi menangis saat konferensi pers di stadion Camp Nou di Barcelona pada 8 Agustus 2021. Pemenang Ballon d'Or enam kali Messi diperkirakan akan menandatangani kontrak lima tahun baru dengan Barcelona pada 5 Agustus, tetapi sebagai gantinya, setelah 788 pertandingan, klub mengumumkan dia pergi pada usia 34 tahun. 

Sebagaimana diketahui, Messi tampil begitu trengginas di Liga Spanyol 2020-2021 dengan menggelontorkan 30 gol.

Torehan tersebut sekaligus menjadikan dia sebagai top scorer alias El Pichichi.

Dengan perginya Si Kutu dari Barcelona, perebutan gelar raja gol untuk musim 2021-2022 bakal semakin terbuka untuk bomber-bomber LaLiga.

Barisan penyerang macam Karim Benzema, Gerard Moreno, dan Luis Suarez punya kans besar untuk mengambil alih gelar yang sebelumnya direbut Messi.

Dua penyerang anyar Barcelona, Sergio Aguero dan Memphis Depay, juga bisa terlibat dalam perburuan titel pencetak gol terbanyak.

Dilema Messi dan Barcelona

Megabintang asal Argentina, Lionel Messi, akhirnya secara resmi menyatakan telah berpisah dengan Barcelona.

Messi menyampaikan hal tersebut pada konferensi pers yang diadakan pada Minggu (8/8/2021) waktu setempat atau sore hari WIB.

Diberitakan sebelumnya, Messi tidak mampu memperpanjang kontraknya di Barcelona.

Hal itu dikarenakan Barcelona telah melampaui batas margin tagihan gaji para pemainnya.

Bahkan, itu terjadi meskipun Messi tidak masuk ke dalam skuad Barcelona sekalipun.

Penyerang Barcelona. Lionel Messi, menendang bola dalam duel Liga Spanyol 2020-2021 menghadapi Huesca di Stadion Camp Nou pada 15 Maret 2021. ((LLUIS GENE/AFP))
Saat Messi hendak menandatangani kontraknya, Barcelona sudah memiliki margin tagihan gaji sebesar 110 persen dari pendapatan klub.

Padahal, ketentuan yang ditetapkan oleh LaLiga, margin tagihan gaji yang diperbolehkan maksimal adalah 70 persen dari pendapatan klub.

Kondisi tersebut jelas membuat Blaugrana tidak mungkin bisa memberikan kontrak baru kepada Messi.

Terlebih lagi, usaha Barcelona untuk menjual sejumlah pemainnya yang bergaji tinggi, tetapi minim kontribusi tidak mampu terwujud.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved