Berita Banjarnegara
Bupati Banjarnegara Santai Kantor dan Rumah Dinas Digeledah KPK, Budhi Sarwono Bagi Bansos Warga
Budhi Sarwono kembali meninjau pelaksanaan penyaluran Jaring Pengaman Sosial (JPS) di Desa Karangkemiri Kecamatan Wanadadi Banjarnegara.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Pengusutan kasus dugaan tindak pidana korupsi di Banjarnegara tidak menghalangi Bupati Budhi Sarwono untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Selasa (10/8/2021) kemarin, di hari yang sama saat tim KPK melanjutkan penggeledahan di beberapa tempat di Banjarnegara, Budhi kembali meninjau pelaksanaan penyaluran Jaring Pengaman Sosial (JPS) di Desa Karangkemiri Kecamatan Wanadadi.
JPS menjadi salah satu program unggulannya untuk membantu meringankan beban warga terdampak PPKM.
Ia pun rajin memantau proses pembagian JPS di wilayah kerjanya.
Penyaluran dana Jaring Pengaman Sosial (JPS) PPPM tahap III, sebagai konsekuensi atas diterapkannya PPKM level III.
Ada 49 warga yang menerima dana JPS saat itu.
Budhi menjelaskan, anggaran yang diserahkan adalah kewajiban Pemerintah sebagai tanggung jawab diterapkannya PPKM kepada masyarakat.
Ia beserta jajaran Pemkab Banjarnegara bertekad mengemban amanat rakyat dengan sebaik-baiknya.
"Saya menerima surat dari pusat perihal perpanjangan PPKM. Langsung saya tindak lanjuti, dan saya sebarkan melalui e-office, untuk ditindaklanjuti kepala desa. Tanggal 10 ini kami langsung membagi jaring pengaman sosial, sesuai arahan," jelasnya.
Meski aktivitasnya padat di tengah pandemi, Budhi memastikan ia tetap sehat dan baik-baik saja.
"Doakan saya yang punya cita-cita ingin membangun Banjarnegara yang bermartabat dan sejahtera,"katanya
Wajah Jemiyah (60) terlihat semringah hari itu.
Meski punya gangguan mata permanen, wanita sepuh warga Desa Karangkemiri Kecamatan Wanadadi ini tahu ia baru saja menerima uang Jaring Pengaman Sosial (JPS) sebesar Rp 300 ribu yang diberikan Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, Selasa (10/8/2021) di balai desa setempat.
"Alhamdulillah, uang ini sangat membantu menyambung hidup di tengah pandemi sekarang ini," ujarnya.
(*)