Berita Regional
Pengakuan Perawat Tersangka Kasus Suntik Vaksin Kosong: Hari Itu Saya Vaksin 599 Orang
Perawat berinisial EO yang terseret dalam kasus vaksin kosong menyampaikan pengakuannya.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Perawat berinisial EO yang terseret dalam kasus vaksin kosong menyampaikan pengakuannya.
EO menyampaikan pengakuan tersebut setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Dia mengaku salah telah menyuntikkan vaksin kosong ke warga.
Baca juga: Ada Teman Mengaku Malu Bekerja di KPK, Febri Diansyah: Saya Terenyuh Dengar Alasannya
Oleh karena itu, dirinya meminta maaf kepada sejumlah pihak.
"Saya meminta maaf, terlebih terutama kepada orangtua dan anak yang saya telah vaksin," kata EO, dikutip dari TribunJakarta.com, Selasa (10/8/2021).
"Saya juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah keresahan oleh kejadian ini," imbuhnya.
Pengakuan kedua, EO tidak ada maksud tertentu saat menyuntikkan vaksin kosong ke warga.
Hal tersebut murni kesalahan dirinya.
Sedangkan alasannya menjadi vaksinator lantaran ingin membantu masyarakat.
"Saya tidak ada niat apapun. Saya murni hanya ingin membantu menjadi relawan memberikan vaksin," ujar EO.
EO diketahui sudah melakukan menyuntikkan vaksin kepada ratusan orang.
Total sudah 599 warga yang ia suntik.
Terakhir, EO siap bertanggung jawab atas kesalahannya.
"Saya akan mengikuti segala proses, akan saya jalani. Saya mohon maaf. Hari itu saya vaksin 599 orang, saya minta maaf," tutupnya.

Awal kasus