Formula 1
Vettel Mampu Sebut Nama-nama Juara Dunia F1 Selama 71 Musim Dalam Waktu 2,5 Menit
Sebastian Vettel mendapat hasil sempurna dalam tantangan menyebut nama-nama juara dunia F1 sepanjang masa.
TRIBUNJATENG.COM - Sebastian Vettel, pembalap Aston Martin, mendapat hasil sempurna dalam tantangan menyebutkan nama-nama juara dunia F1 sepanjang masa.
Baru baru ini Sebastian Vettel kembali menjadi perbincangan di kalangan para penggemar F1.
Bukan soal podium yang dibatalkan pada lomba GP Hongaria, melainkan karena aksinya dalam serial terakhir kuis "Grill the Grid".
Grill the Grid merupakan event yang menghadirkan tantangan kepada semua pembalap untuk menjawab pertanyaan tertentu.
Pada edisi terakhir semua pembalap diminta untuk menyebutkan seluruh juara F1 berdasarkan tahun kemenangan.
Vettel menjadi bintang setelah mampu menyebutkan seluruh kampiun F1 dari 2020 hingga musim perdana F1 pada 1950. Artinya, selama 71 musim!
Juara dunia empat kali tersebut cukup lancar dalam menyebutkan nama-nama juara F1 sejak Lewis Hamilton hingga Nino Farina.
Dalam video khusus yang diunggah kanal Youtube F1, Vettel melakukannya dalam waktu 2,5 menit di mana ia agak melambat ketika mengingat juara pada tahun 1950an.
Pengetahuan Vettel rupanya sudah dikenali oleh mantan rekan setimnya di Red Bull Racing, Daniel Ricciardo.
"Saya pikir Vettel akan bisa melakukannya, dia orang yang sedikit kutu buku," ujar Ricciardo yang keliru saat mengingat juara F1 musim 1987.
Tidak ada pembalap lain yang mampu menandingi Vettel dalam kuis kali ini.
Paling dekat adalah Max Verstappen. Pembalap andalan Red Bull Racing itu mampu menyebut nama-nama juara F1 hingga musim 1983.
Jika Anda berpikir Vettel menang karena faktor usia, maka Anda keliru.
Pembalap tertua F1 yaitu Kimi Raikkonen (41 tahun, dari tim Alfa Romeo) justru terhenti lebih awal ketika salah menyebut nama pemenang pada musim 2006.
Hanya saja, Raikkonen rupanya sengaja memberi jawaban salah agar bisa menyelesaikan kuisnya. Dasar Si Manusia Es.
"Kenapa Anda tidak bilang dari tadi jadi saya langsung memberi jawaban yang keliru," kata Raikkonen sambil tertawa.
"[Saya juara pada] 2007, saya juga menjadi juara pada 2006," sambung Raikkonen sebelum berpura-pura kecewa karena kalah. (*)