Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Semarang

Gus In’am Ajak Mahasiswa USM Semarang Kembangkan Dakwah Digital

Dengan dakwah digital bisa dilihat ribuan orang dan bisa dilihat kapan dan dimana saja sehingga bisa memberikan manfaat saat pandemi.

Editor: abduh imanulhaq
UNIVERSITAS SEMARANG
Gus In'am memberikan pemaparan secara pada LKKI yang digelar UKM Forum Komunikasi Mahasiswa Islam (FOKMI) USM di aula Masjid Kampus, Rabu (11/8/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Masa pandemi yang belum berakhir menuntut kita kreatif dalam berdakwah.

Dengan adanya pembatasan kerumunan diperlukan kreativitas dakwah yaitu melalui digital.

Melalui digital, ilmu bisa disebarkan melalui Facebook, Instagram, Youtube, dan lain-lain.

Dakwah digital bisa dilihat ribuan orang kapan dan di mana saja sehingga bisa memberikan manfaat saat pandemi.

Walau masih pandemi tetap harus mengaji, semangat untuk belajar dan menyebarkan ilmu.

Hal tersebut disampaikan pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hidayah Dr KH In’amuzzahidin MA atau sering disapa Gus In’am pada Latihan Kader Kepemimpinan Islam (LKKI ) yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Forum Komunikasi Mahasiswa Islam (FOKMI) Universitas Semarang (USM) di aula Masjid Kampus, Rabu (11/8/2021).

"Jangan gagap dengan teknologi, mari hiasi medsos dengan dakwah yang santun. Dakwah yang merangkul bukan memukul. Dakwah yang mengajak bukan mengejek. Dengan dakwah digital manfaatnya bisa luas, bisa diulang-ulang sewaktu-waktu," ungkap Gus In’am.

“Jangan niat untuk cari subscriber, jangan niat untuk cari uang dengan dakwah digital. Namun niat untuk menyebarkan ilmu, memudahkan orang untuk belajar dan usahakan dalam hidupmu tetap tholabul ilmi tetap ngaji tetap mencari ilmu apa pun profesinya,” tambahnya.

Panitia LKKI juga menghadirkan narasumber Kyai Muhammad Anwari, Pembina UKM Fokmi USM Saiful Hadi, dan Ahmad Isya’bul Izzi.

Saiful mengatakan LKKI merupakan program kerja UKM Fokmi yang rutin digelar setiap tahun sebagai sarana untuk mempersiapkan kader-kader dakwah yang santun dan militan.

Sebelum pandemi biasanya dilakukan tiga hari di luar kampus.

Karena masih dalam kondisi pandemi, LKKI kali ini digelar secara luring dan daring dalam sehari.

Ia menambahkan kader dakwah harus memiliki komitmen, konsisten, disiplin, memiliki loyalitas sungguh-sungguh, ikhlas, taat aturan kampus baik akademik maupun nonakademik serta taat aturan agama.

"Kader dakwah harus memberikan contoh yang baik di masyarakat," tandasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved