Berita Kecelakaan
Kondisi Terkini Ketum MUI Pusat Pasca Kecelakaan Mobil di Tol Semarang-Salatiga, Dirujuk ke Surabaya
Rais Am PBNU dan juga Ketua Umum (Ketum) MUI Pusat, KH Miftachul Akhyar dirujuk ke Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari, Surabaya untuk jalani perawatan
"Yang penting rekap medisnya, hasil X-Ray-nya. Gak apa-apa alhamdulillah kiai sehat," tuturnya.
Perihal keputusan merujuk KH Miftachul Akhyar ke rumah sakit di Surabaya, M Nuh mengungkapkan, hal tersebut merupakan keputusan dari pihak keluarga.
Namun, pihaknya sejak awal sudah menyiapkan dua lokasi RSI Surabaya yang nantinya ingin dipilih oleh pihak keluarga sebagai lokasi perawatan KH Miftachul Akhyar, pasca insiden.
"Tadi dapat telpon pertama memang berharap dirawat di RSI Jemursari. Meski kami sudah tawarkan pilihan RSI Jemursari atau A Yani. Kami sudah siapkan semua," jelas M Nuh.
Kini, M Nuh mengajak masyarakat Jatim untuk mendoakan kesembuhan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Miftachus Sunnah Surabaya itu, agar bisa kembali beraktivitas seperti sediakala.
"Mohon masyarakat, khususnya warga Jatim untuk mendoakan, mudah-mudahan dalam waktu singkat kiai bisa kembali beraktivitas," pungkasnya.
Kronologi
Rois Am PBNU yang juga Ketua Umum MUI, KH Miftahul Akhyar mengalami kecelakaan lalulintas di jalan tol Salatiga, Kamis (12/8/2021) sekira pukul 05.30 WIB.
Ketua LP Maarif PBNU KH Zainal Arifin Junaidi mengatakan kondisi KH Miftachul Akhyar saat ini dalam kondisi baik dan sedang dilakukan perawatan medis di RSUD Kota Salatiga.
"Alhamdulillah, saya sudah berhasil bicara via telpon dengan Kiai Miftah, beliau baik-baik saja. Kejadian kecelakaan terjadi setelah beliau salat shubuh di Rest Area Tol Salatiga," terangnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (12/8/2021).
Menurut KH Arjun begitu sapaan akrabnya, sebelumnya KH Miftachul Akhyar bertolak dari Jakarta sekira pukul 23.00 WIB namun sesampainya di jalan tol Suruh-Salatiga mengalami kecelakaan.
Kondisi mobil yang dikendarai Rois Aam PBNu KH Miftahul Achyar yang mengalami ringsek seusai kecelakaan di Tol Semarang, Kamis (12/8/2021). (Istimewa)
"Keterangan sementara, penyebab kecelakaan ada truk yang di depannya yang ngerem mendadak dan sopir tak bisa mengendalikan mobilnya," katanya
KH Arjun menerangkan saat kejadian Rois Am PBNU KH Miftah sedang tertidur dan bangun sudah di dalam ambulan.
Untuk luka yang diderita korban hanya lecet-lecet saja.
Direktur RSUD Kota Salatiga Riani Isyana menyatakan kondisi korban ketika dibawa masuk ke RSUD dalam keadaan sadar terkait luka hanya lecet pada bagian lutut.