Berita Regional

2 Keluarga Bentrok di Hutan gara-gara Berebut Lokasi Pengambilan Kayu, 1 Tewas

Selasa (10/8/2021), perkelahian menggunakan senjata tajam terjadi di hutan kawasan Lae Treup, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil.

Serambinews.com
Lokasi pengambilan kayu di hutan kawasan Lae Treup, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, Selasa (10/8/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, SINGKIL - Selasa (10/8/2021), perkelahian menggunakan senjata tajam terjadi di hutan kawasan Lae Treup, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil.

Bentrokan ini melibatkan delapan warga yang masih memiliki hubungan saudara.

Tujuh dari delapan orang yang terlibat dalam perkelahian itu merupakan warga Desa Teluk Rumbia.

Baca juga: Pembunuhan Wanita Terapis Bekam Terungkap: MA Tak Terima Ajakan Nikah Ditolak

Mereka adalah Bangun Angkat (60), Gondo, Andi Syahputra (20), Agus, Syahrudin, Awaludin (36), dan Kamilin (28).

Sementara satu orang lagi yaitu, Eko Handayani (27), merupakan warga Desa Rantau Gedang.

 
Kedua desa yang letaknya bersebelahan tersebut berada di Kecamatan Singkil.

Korban meninggal dunia dalam perkelahian itu adalah Eko Handayani.

Sedangkan yang luka serius yakni Bangun Angkat dan Andi Syahputra dirujuk ke salah satu rumah sakit di Banda Aceh.

Sementara dua korban luka lainnya, Kamilin dan Awaludin dirawat di rumah sakit di Aceh Singkil.

Korban meninggal Eko Handayani, jasadnya telah dikebumikan.

Setelah terlebih dahulu dilakukan visum di Puskesmas Singkil.

Bentrok maut di hutan kawasan Lae Treup, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil yang menyebabkan meninggal dunia dan luka-luka ternyata tidak hanya menggunakan senjata tajam.

Namun kayu juga turut menjadi senjata dalam bentrok maut melibatkan delapan orang yang terdiri atas ayah, anak, menantu, dan abang serta adik itu.

Meski dua keluarga berbeda, tetapi kedua keluarga ini masih ada hubungan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved