Berita Sragen
Cek Pembangunan RSUD Tangen, Bupati Sragen: Desember Harus Selesai
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati melakukan pengecekan kelanjutan pembangunan RSUD Tangen.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati melakukan pengecekan kelanjutan pembangunan RSUD Tangen di Dukuh Brakbunder, Desa Katelan, Kecamatan Tangen.
Pengecekan dilakukan usai Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati melakukan pemantauan vaksinasi di tiga desa, yakni Desa Blangu, Galeh dan Jekawal, Sabtu (14/8/2021).
Dalam pengecekannya itu, Bupati didampingi Kepala Bappeda Litbang Sragen, Zubaidi dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto.
Baca juga: Bupati Sragen Rasakan Efek Vaksin Moderna Booster Selama Dua Hari, Pegal-pegal Hingga Panas
Pembangunan RSUD Tangen sendiri sempat terhenti karena dana yang telah dialokasikan terkena refocusing Covid-19 di tahun lalu. Tahun ini pembangunan dilanjutkan dengan target rampung di akhir tahun 2021.
Kepala DKK Sragen, Hargiyanto mengatakan alokasi anggaran RSUD Tangen ini sebesar Rp 19 miliar untuk bangunannya saja. Sempat dialokasikan sebesar Rp 23 miliar namun kembali terpotong refocusing.
Saat ini sudah ada IGD atau pos kesehatan yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Pembangunan selanjutnya ini sesuai standar Rumah Sakit tipe D.
"Kami bangun sesuai tipe rumah sakit tipe D, otomatis nambah ruang operasi, radiologi, bangsal rawat inap, rawat jalan IPRS, laundry, dapur dan kasih banyak lagi," kata Hargiyanto.
Sementara itu Bupati Yuni mengatakan pembangunan RSUD Tangen sesuai jadwal dan menunjukkan progres yang sangat baik. Dirinya mentargetkan Desember tahun ini harus selesai.
"Alhamdulillah sesuai jadwal dan progres yang sangat bagus, desember harus selesai. Semoga Allah memberikan kemudahan berkah dan manfaat untuk masyarakat," kata Yuni.
Bupati berharap RSUD Tangen ini bisa memberi akses yang mudah terkait layanan kesehatan bagi warga di wilayah Utara Bengawan Solo.
Kecamatan Tangen, dikatakannya menjadi kota ketiga setelah Sragen dan Gemolong. Impian kedepan, dapat menepis kesenjangan wilayah Selatan dan Utara Bengawan.
"Tangen kota ketiga setelah Sragen dan Gemolong. Impian kedepan menepis kesenjangan wilayah Selatan dan Utara Bengawan Solo," tandasnya. (uti)
Baca juga: Video Pemkab Sragen Terus Lakukan Vaksinasi Jemput Bola
Atap los di Barat Pasar Blimbing Sambirejo Sragen Roboh, Kayu Lapuk Termakan Usia |
![]() |
---|
Charger HP Konslet, Rumah Petani di Sragen Hangus Terbakar |
![]() |
---|
Sebulan Buron, Pencuri Motor Asal Boyolali Diringkus di SPBU Manahan, Deretan Kejahatannya Terungkap |
![]() |
---|
Dalam Tujuh Jam, PSC 119 Sukowati Evakuasi Lima Korban di Tiga Kecelakaan |
![]() |
---|
Sutarman Warga Masaran Sragen Kaget Ada Orang Mengambang di Kolam Miliknya, Bukan Korban Pembunuhan |
![]() |
---|