Puhahonu Gunung Api Terbesar di Dunia Muncul, Luasnya Dua Kali Kalimantan
Gunung terbesar di dunia, Puhahonu yang tersembunyi di bawah laut, akhirnya muncul ke permukaan pada Mei 2020. Ujung Gunung Puhahonu sudah mencapai p
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Puhahonu Gunung Api Terbesar di Dunia Muncul, Luasnya Dua Kali Kalimantan
TRIBUNJATENG.COM - Gunung terbesar di dunia, Puhahonu yang tersembunyi di bawah laut, akhirnya muncul ke permukaan pada Mei 2020.
Ujung Gunung Puhahonu sudah mencapai permukaan laut dengan tinggi 170 kaki atau 52 meter.
Gunung ini merupakan gunung terbesar di dunia. Terumbu di sekitarnya memiliki luas lebih dari 1.904 kilometer persegi (470.000 hektar; 735 mil persegi).
Jika dibandingkan dengan pulau terbesar di Indonesia, yakni Kalimantan hanya memiliki luas 743 km2.
Itu artinya Puhahonu memiliki luas sekitar 2,5 kali lipat Pulau Kalimantan.

Puhahonu pertama kali ditemukan pada tanggal 2 Juni 1820, oleh pemburu paus Amerika Maro yang diperintahkan oleh Kapten Joseph Allen.
Dilansir dari Livescience, Gunung ini terletak di atas gunung magma purba yang mengerikan di bawahnya, Mauna Loa.
Mauna Loa, raksasa landai yang menonjol dari Pulau Besar Hawaii, telah lama ditetapkan sebagai gunung berapi terbesar di dunia.
Dari pangkalannya di dasar laut hingga puncaknya ribuan kaki di atas pulau, Mauna Loa menjulang lebih dari 30.000 kaki (9.170 m) - membuatnya secara teknis lebih tinggi dari Gunung Everest - dan mencakup lebih dari 19.200 mil kubik (80.000 km kubik) volume .
Tidak diragukan lagi itu sangat besar.
Namun, para peneliti sekarang mengklaim bahwa Puhahonu sebenarnya mengalahkan Mauna Loa (sebagian besar berkat puluhan ribu mil kubik batuan vulkanik yang terkubur di bawah dasar laut).
Hal itu karena sebagian Gunung Puhahonu memiliki puluhan ribu mil kubik batu vulkanik yang terkubur di bawah dasar laut.
Dalam studi baru, para peneliti ini menggunakan detektor sonar dan gravitasi untuk mengukur seluruh jejak topografi Puhahonu, dari puncak yang berada di atas laut hingga bebatuan dalam yang tenggelam ratusan kaki di bawah kerak bumi.
Tim menemukan bahwa Puhahonu mengandung sekitar 36.000 mil kubik (150.000 km kubik) batu, yang artinya memiliki besar dua kali lipat daripada Mauna Loa.