Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

HUT Ke 76 RI

Teks Proklamasi Dilakukan Perubahan Kata, Berikut Tulisan Tangan Asli Soekarno Sebelum Diketik Ulang

Teks proklamasi asli merupakan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesa yang diketik oleh Sayuti Melik. Pada teks proklamasi autentik ketikan Sayuti Me

Editor: m nur huda
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Naskah konsep teks proklamasi ditunjukkan saat penyerahan sementara dokumen naskah konsep teks proklamasi dari ANRI ke Istana Negara di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Jakarta, Minggu (16/8/2020). Dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI, naskah konsep teks proklamasi tulisan Bung Karno yang disimpan di ANRI akan turut dihadirkan pada upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2020. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Hal tersebut dikarenakan tahun penanggalan yang digunakan pada zaman pemerintah pendudukan militer Jepang saat itu adalah sesuai dengan tahun penanggalan yang berlaku di Jepang, yakni "tahun 2605".

Soegiarin, Penyebar Kabar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Ke Dunia

Kemerdekaan merupakan bentuk deklarasi suatu negara bebas dari penjajah.

Indonesia memproklamasikan Kemerdekaan berlangsung di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 pada pukul 10.00 tanggal 17 Agustus 1945.

Namun rupanya pernyataan kemerdekaan itu belum didengar oleh luar negeri.

Lalu siapa yang menyiarkan kemerdekaan Republik Indonesia hingga luar negeri?

Dialah R Soegiarin, satu diantara pejuang kemerdekaan asal Semarang yang menyiarkan kemerdekaan hingga ke luar negeri.

Banyak yang tidak tahu siapa itu sosok pria kelahiran 13/7/1918 dan wafat pada 02/11/1987.

Soegiarin merupakan wartawan di surat kabar Domei (saat ini kantor berita Antara). Dirinya mengirimkan kabar kemerdekaan Indonesia menggunakan  sandi morse di kantor beritanya yang saat itu masih dijaga ketat oleh Jepang.

Sosok Soegiarin masih diingat betul oleh adiknya Soegiarno (92). Meski usianya tidak muda lagi,  dia masih ingat betul bagaimana perjuangan sang kakak menyiarkan kabar kemerdekaan Indonesia ke luar negeri. 

Soegiarno menceritakan  Sugiarin merupakan kakak pertamanya. Sugiarin sekolah di sekolah pelayaran jaman Belanda. 

Awal kariernya, kakaknya bekerja di di surat kabar milik Belanda terbesar di Surabaya.

"Hingga Jepang masuk beliau (Soegirin) bekerja di Domei yang sekarang kantor berita Antara. Saat itu dipimpin oleh Adam Malik," ujar dia saat melakukan bersih makam Soegirin di Tempat Pemakaman Umum Bergota bersama Koramil Semarang Selatan, Senin (9/11/2020).

Saat itu, kata dia, di masa-masa genting sebelum kemerdekaan, Jepang menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia. Namun hal tersebut belum direalisasikan.

"Pada saat itu ada telepon berdering di rumah. Sugiarin berani menyiarkan berita penting untuk Indonesia.  Tidak boleh pergi-pergi hingga akhirnya menerima teks proklamasi kemerdekaan untuk disiarkan ke seluruh dunia," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved