Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Haiti

Update Korban Gempa Haiti: 724 Tewas dan 2.800 Luka-luka

Jumlah korban tewas gempa Haiti telah mencapai 724 dan yang luka 2.800 orang hingga Minggu (15/8/2021).

Editor: sujarwo
AP PHOTO/JOSEPH ODELYN
Orang-orang berjalan di depan rumah yang hancur akibat gempa Haiti di Les Cayes, Sabtu (14/8/2021). Gempa bumi berkekuatan M 7,2 ini berpusat di 125 kilometer barat ibu kota Port-au-Prince, menurut keterangan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). 

TRIBUNJATENG.COM - Jumlah korban tewas gempa Haiti telah mencapai 724 dan yang luka 2.800 orang hingga Minggu (15/8/2021). Demikian  menurut badan perlindungan sipil negara itu yang dikutip AFP.

Gempa Haiti 14 Agustus 2021 ini bermagnitudo 7,2 dengan pusat di sekitar 150 kilometer barat ibu kota Port-au-Prince.

Sebelumnya, ibu kota pernah hancur akibat gempa Haiti 2010 yang menewaskan 200.000 orang di Port-au-Prince dan kota-kota dekatnya.

Gempa Haiti 2021 menghancurkan gereja, toko-toko, sekolah, dan rumah, membuat ratusan korban terjebak di bawah puing-puing.

Kerusakan parah dilaporkan terjadi di pusat kota Jeremie yang dihuni sekitar 200.000 orang, dan sebagian besar terdiri dari bangunan berlantai satu. Kerusakan di kota Les Cayes juga tampak signifikan, termasuk robohnya sebuah hotel bertingkat.

Di tengah ketakutan akan gempa susulan, hampir seluruh penduduk kota itu menghabiskan Sabtu malam di luar rumah, tidur di depan rumah mereka, atau apa pun yang tersisa dari tempat tinggal.

Upaya penyelamatan dapat terhambat oleh Badai Tropis Grace, yang diperkirakan akan mengguyur hujan lebat dan menyebabkan banjir bandang ke Haiti mulai Senin malam (16/8/2021), menurut Layanan Cuaca Nasional AS.

Amerika Serikat dan negara-negara lain langsung bertindak cepat menyiapkan bantuam. Kepala USAID Samantha Power pada Minggu menulis di Twitter, agensinya telah mengerahkan tim pencarian dan penyelamatan perkotaan untuk bergabung dengan tim tanggap bencana gempa Haiti.

Dia mengatakan, pengerahan 65 orang itu membawa peralatan dan pasokan medis khusus untuk membantu operasi pencarian.

Negara tetangga Haiti, Republik Dominika, mengirim 10.000 stok makanan dan peralatan medis. Kuba dan Ekuador mengirimkan tim medis atau tim SAR.

Meksiko, Chili, Argentina, Peru dan Venezuela juga menawarkan bantuan, sementara Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan, pihaknya sedang berupaya mendukung penyelamatan dan bantuan.

Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, yang mensurvei kerusakan melalui helikopter, menyatakan keadaan darurat selama satu bulan sambil menyerukan bangsa untuk menunjukkan solidaritas dan tidak panik. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved